Nggak Nyangka! Ternyata Ini Kepanjangan Nama Pasupati, Jalan Layang Ikonik di Kota Bandung

5 Juni 2023, 13:00 WIB
Flyover Pasupati. Inilah kepanjangan nama dari jembatan Pasupati, yang menjadi jalan layang atau flyover ikonik Kota Bandung. Ternyata berasal dari singkatan /Antara/Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

MAPAY BANDUNG - Inilah kepanjangan nama dari jembatan Pasupati, yang jadi jalan layang ikonik di Kota Bandung.

Jembatan Pasupati adalah salah satu landmark kota kembang yang terkenal dan sering dipakai untuk kepentingan grafis.

Namun tahukah Anda apa kepanjangan Pasupati?

Mungkin saja sebagian orang mengira Pasupati bukanlah nama singkatan. Padahal sebenarnya Pasupati adalah nama yang berasal dari singkatan.

 

Tak hanya Pasupati, nama-nama jalan lain di Kota Bandung juga dirangkai dari singkatan kata.

Baca Juga: Uban Hilang, Rambut Kembali Menghitam, Cukup Minum Air Rebusan Bumbu Dapur Ini Kata dr Zaidul Akbar

Lalu apa saja nama-nama jalan di Kota Bandung, yang dibuat dari singkatan? Simak daftar dan penjelasannya berikut.

1. Pasupati

Pasupati merupakan singkatan dari nama Jalan Pasteur dan Surapati.

Nama tersebut diambil sebab jalan layang ini memang menghubungkan dua jalur utama di Kota Bandung, yakni Jalan Surapati dan Pasteur.

Namun sejak pertengahan 2022, jalan layang Pasupati telah berganti nama menjadi Prof. Mochtar Kusumaatmadja. Penyematan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja dilakukan untuk menghormati jasa sang pahlawan.

Prof. Kusumaatmadja merupakan seorang akademisi dan diplomat Indonesia.

Dia pernah menjadi Menteri Kehakiman dari tahun 1974 sampai 1978. Kemudian pada tahun 1978 sampai 1988 menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.

Baca Juga: Pria Bandung Ini Tak Sadar Nginap di Rumah Sakit Terbengkalai, Kisahnya Bikin Merinding

2. Soetta

 

Jalan Soetta merupakan nama yang berasal dari singkatan Soekarno-Hatta. Nama ini diambil dari dua bapak bangsa Indonesia yaitu Ir. Soekarno dan Dr. Drs. Mohammad Hatta.

Jalan ini menghubungkan bagian barat Kota Bandung yang berbatasan dengan Cimahi, sampai bagian timur kota yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung.

Tak banyak yang tahu, Jalan Soekarno Hatta temasuk jalan provinsi. Jadi pengelolaannya berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

3. Gerlong

Mahasiwa Universitas Indonesia (UPI) pasti sudah tak asing dengan nama Gerlong.

Nama jalan Gerlong merupakan singkatan dari Geger Kalong, sebuah kawasan pendidikan yang berada di sebelah utara Kota Bandung.

Geger Kalong juga menjadi tempat berdirinya pesantren populer Daarut Tauhid, asuhan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

Baca Juga: 4 Rumah Sakit Tua di Bandung, Nomor 1 Sudah Berusia 136 Tahun, Ada yang Tahu?

4. Bubat

Jalan Bubat merupakan nama populer dari Jalan Buah Batu.

Singkatan Bubat dipilih banyak orang, karena lebih mudah diucapkan dan terdengar ringkas.

Jalan ini menghubungkan Kota dan Kabupaten Bandung. Bubat menjadi akses penting warga di kawasan Bandung Raya.

5. Jalan ABC

Jalan ABC ternyata berasal dari singkatan 3 nama etnis besar yang tinggal di kawasan tersebut.

Jalan ini merupakan singkatan dari A (Arab), B (Bumiputra/pribumi), dan C (China).

Ketiganya merupakan etnis terbesar yang tinggal di dekat pusat pemerintahan Kota Bandung, atau Kabupaten Bandung kala itu.

Kata Arab merujuk pada etnis Arab, sedangkan B yang berarti bumiputra, adalah pribumi penduduk asli Kota Bandung.

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Bek Brazil Sepakat Gabung Persib, Cek Faktanya

 

Lalu C adalah China, orang-orang Tionghoa juga banyak menetap di kawasan tersebut.

Kini, orang-orang mengenal Jalan ABC sebagai kawasan bisnis sentra kain, karpet serta kacamata.

Itulah kepanjangan nama dari Pasupati dan empat jalan lain di Bandung yang ternyata berasal dari singkatan.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler