MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian mengingatkan masyarakat mengenai penyakit diare yang kerap mengancam saat bulan Ramadhan.
Menurut Anhar Hadian, penyakit diare, flu dan batuk di bulan Ramadhan ini bisa muncul seiring dengan masuknya musim pancaroba.
Untuk itu Anhar mengimbau warga berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Sebab pada bulan puasa justru makanan akan semakin berlimpah.
Baca Juga: Resep Tahu Aci Krispi Kuah Gejrot, Luar Krispi Dalam Kenyal, Ide Jualan Ramadhan 2023
"Akhirnya makanan itu tidak dibuang, tapi disimpan dan dihangatkan berkali-kali. Sampai sebetulnya sudah tidak boleh lagi dikonsumsi karena sudah rusak makanannya, vitaminnya juga sudah tidak ada. Malah sudah ada bakteri yang bisa menyebabkan penyakit," paparnya.
Sebab, biasanya warga merasa sayang untuk membuang makanan yang tersisa. Padahal secara kualitas sudah 'rusak' dan tidak layak makan.
"Jangan menumpuk makanan berlebihan. Kemudian jangan konsumsi makanan yang sudah 'rusak'. Sebagian jenis makanan ada yang aman untuk ditaruh di kulkas. Tapi, tetap ada batas kadaluarsanya," imbaunya.
Baca Juga: Murah! Inilah 4 Tempat Bukber di Bandung yang Nggak Bikin Dompet Nangis
Baca Juga: Pecahkan Rekor Baru, Pre Order Album Jisoo BLACKPINK Capai Stok Tertinggi untuk Artis Solo Wanita
Selain itu, terkait kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, Anhar mengatakan, kasus Covid-19 sudah sangat melandai. Semua indikatornya pun melandai. Rumah sakit juga sudah hampir kosong.
"Penyintasnya pun tidak ada yang sampai sakit parah. Hanya sedang atau ringan. Malah sebagian besar itu ringan. Jadi, masyarakat sudah boleh buka bersama," imbuhnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.