MAPAY BANDUNG - Beginilah isi surat yang disebutkan Soleh Solihun telah meminta pungutan/sumbangan biaya kepada orang tua murid.
Berdasarkan keterangan Soleh Solihun, kejadian ini terjadi di salah satu sekolah negeri di Bandung dan menimpa keponakannya.
"Dapet kabar dari keponakan di Bandung. Padahal kata kang @ridwankamil tak boleh ada pungutan apapun di sekolah negeri," kata Soleh Solihun, dikutip MapayBandung.com dari Twitter @solehsolihun, Rabu 8 Maret 2023.
Baca Juga: VIRAL! Soleh Solihun Sebut Ada Dugaan Pungutan di Sekolah Negeri di Bandung, Begini Katanya
Surat itu berjudul 'Surat Kesediaan Memberi Sumbangan Peningkatan Mutu Pendidikan (SPMP) Tahun Pelajaran 2022-2023', di mana ada informasi identitas dari orang tua dan murid yang akan dimintai pungutan/sumbangan biaya.
Ditandatangani oleh Ketua Komite sekolah, biaya itu disebut akan dipakai untuk mendukung keberlangsungan operasional penyelengaraan pendidikan yang tidak terbiayai oleh dana BOS dan BOPD.
"Untuk mendukung kelangsungan operasional penyelengaraan pendidikan, pembinaan, serta meningkatkan mutu pendidikan di (nama sekolah disensor) yang lebih optimal dalam kegiatan yang tidak terbiayai oleh BOS dan BOPD, serta jaminan kepastian ketertiban administrasi berkaitan dengan mekanisme pemberian SPMP," tulis keterangan surat itu.
Baca Juga: Ingin Tuntaskan Janji Politik, Yana Mulyana Minta Ini ke PNS Kota Bandung
Masih dalam cuitannya itu, Soleh Solihun menyebut bahwa banyak sekolah negeri yang biaya operasionalnya belum tercukupi, sehingga, membebankan biaya itu kepada orang tua murid.
"Sepertinya banyak sekolah negeri yang biaya operasionalnya masih belum tercukupi dari anggaran pemerintah. Akibatnya mau tak mau dibebankan pada orang tua siswa," katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak-pihak terkait.***
___________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.