Ini Asal Usul Nama Jalan Dago Bandung, Ternyata Berasal dari Bahasa Sunda

4 Maret 2023, 08:45 WIB
Penasaran dengan Asal Mula Nama Dago, Berikut Sejarahnya /INSTAGRAM/@prfmnews/

MAPAY BANDUNG - Warga Bandung tentus sudah asing dengan nama jalan Dago. Ya, Jalan Dago adalah salah satu jalan ikonik di Kota Bandung yang punya nilai sejarah panjang.

 

 

Jalan Dago Bandung sudah tekenal sejak zaman kolonial dulu. Ternyata penamaan Jalan Dago ini berasal dari bahasa sunda.

Sebelum ramai seperti sekarang dahulu, Jalan Dago Bandung masih berupa jalur setapak yang kala itu menjadi satu-satunya akses bagi penduduk ke pasar.

Baca Juga: Yana Mulyana Klaim Kota Bandung Nol Kasus Flu Burung

Dikutip MapayBandung dari laman Humas Kota Bandung, penamaan Jalan Dago Bandung ini tercipta saat zaman penjajahan Belanda.

Konon, kala pada masa kolonial Belanda, penduduk di kawasan Bandung Utara memiliki kebiasaan untuk saling menunggu sebelum pergi ke kota.

 

 

Alhasil Jalan Dago ini diambil dari Bahasa Sunda dagoan yang artinya tunggu.

Baca Juga: Rambut Sering Rontok? Ini 10 Alasan Kenapa Rambut Sering Rontok dan Cara Mencegahnya

Kondisi tersebut membuat penduduk selalu pergi bersama-sama karena alasan keamanan.

Lama kelamaan, warga terbiasa silih dagoan di suatu tempat di kawasan Dago. Kata menunggu dalam bahasa Sunda adalah “dagoan”.

Sejak dahulu, kawasan Dago memang menjadi kawasan yang cocok dijadikan tempat peristirahatan.

 

Baca Juga: Jajan Murah di Bandung yang Harganya Gak Nyampe Rp50 ribu, Sudah Pernah Coba?

Saat Belanda berkuasa, kawasan itu juga dijadikan sebagai rumah peristirahatan dan kawasan elit.

Saat ini kawasan Jalan Dago sudah menjadi lebih modern.

Terlihat deretan kursi di sepanjang Jalan Dago membuat kawasan tersebut semakin nyaman.

Baca Juga: Bandung Nol Kasus Flu Burung, Yana Minta Peternak Tetap Waspada

Sudah bisa dipastikan, setiap wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Bandung, pasti singgah di Dago.

 

Hasil revitalisasi trotoar di Jalan Dago (Jalan Ir.H. Djuanda) yang legendaris mampu menghidupkan kembali budaya masyarakat Bandung tempo dulu, yaitu yang berjalan kaki.

Suasana kawasan Jalan Dago dengan trotoarnya yang baru tersebut diresmikan 19 februari 2017.

Baca Juga: OMO! Red Velvet Akan Menggelar Konser Keempat ‘R to V’ Bulan Depan

Konon, Dago kini mirip dengan salah satu jalan di Barcelona (Spanyol). Sepanjang trotoar dilengkapi dengan lampu-lampu vintage nan cantik yang juga terinspirasi dari jalan di kota tersebut.

Demikian asal usul nama Jalan Dago Bandung yang diambil dari bahasa Sunda.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler