AWAS! Kendaraan yang Parkir Liar di Bandung Bakal Disegel dan Digembok

28 Januari 2023, 13:00 WIB
PEKERJA mengecat jalur untuk tunanetra saat menyelesaikan proyek revitalisasi trotoar di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu 4 Februari 2018. Beberapa proyek revitalisasi trotoar di Kota Bandung belum juga tuntas memasuki Februari 2018. Warga mulai mengeluhkan pekerjaan yang molor dan mengabaikan faktor keselamatan pengguna jalan.*/DOK. PR /

 

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mengajak warganya untuk disiplin dalam berkendara dan memarkirkan kendaraannya.

Sebab, pihaknya kini tengah aktif mengembalikan fungsi trotoar menjadi sebagaimana mestinya, yaitu bagi pejalan kaki.

Menurut Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi, para pengendara yang parkir yang tidak pada tempatnya akan mendapatkan denda.

Baca Juga: Unik dan Enak! Berikut Resep Minuman Blueberry Cheese Milk untuk Ide Jualan

“Kendaraan akan digembok dan disegel. Lalu nanti pemilik kendaraan bisa datang ke Kantor Dishub Kota Bandung di kawasan Terminal Leuwipanjang. Denda tentunya sudah menanti,” ujar Panji.

Ia juga berpesan, khususnya kepada pengguna kendaraan di Kota Bandung untuk sama-sama menjaga dan merawat fasilitas infrastruktur yang ada di Kota Bandung.

“Hukuman itu efek jera agar Kota Bandung lebih tertib. Seperti kita ketahui, trotoar itu hak pejalan kaki, dan parkir di trotoar atau bahu jalan yang bukan semestinya itu bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” ucapnya.

Baca Juga: Chico Berikan Kejutan Usai Melaju Ke Semifinal Indonesia Masters 2023, Kalahkan Wakil Kanada

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan pihaknya kini tengah fokus merekayasa trotoar agar tidak digunakan sebagai tempat parkir.

Pasalnya, trotoar dibangun untuk pejalan kaki dan bukan untuk parkir.

"Perlu ada sejumlah rekayasa yang dapat menunjang fungsi trotoar sebagai fasilitas bagi pejalan kaki," kata Ema.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler