Konvoi Motor Bikin Resah Warga, Pendiri XTC Ingatkan Pengurus Komunitas Agar Bertindak dan Tidak Diam

28 Oktober 2022, 17:15 WIB
Tangkapan layar akun instagram @irvanrivkykabira /Rian S Putra/

 

MAPAY BANDUNG - Dalam dua hari ke belakang, warga Kota Bandung sempat dibuat resah, karena ada gerombolan bermotor yang melakukan konvoi di jalanan Kota Kembang.

Alhasil, jalanan pun sempat terganggu, sebab, beberapa di antara anggota gerombolan bermotor itu, ada yang membawa bendera yang dibentangkan selama mengendarai motornya.

Meski gerombolan bermotor itu kini sudah diamankan oleh kepolisian, Pendiri XTC Ivan Rivky Kabira, mengingatkan kepada seluruh pengurus komunitas agar dapat bertindak kepada anggotanya yang berulah.

“Organisasi yang bersangkutan juga harus bertindak kepada anggotanya, jangan diam saja,” tegas Ivan Rivky Kabira dalam keterangan yang diterima MapayBandung.com, Jumat 28 Oktober 2022.

Baca Juga: Pendiri XTC Soal Gerombolan Bermotor yang Bikin Resah: Jangan Buat Bandung Tidak Aman!

Menurut Ivan, hal tersebut perlu dilakukan agar keamanan dan kenyamanan Kota Bandung dapat terjaga.

“Sudahlah jangan buat Kota Bandung menjadi tidak nyaman dan aman. Sama-sama kita saling menjaga Kota Bandung,” katanya.

Ivan juga menyebut, bahwa gerombolan bermotor yang melakukan konvoi itu rata-rata adalah anak sekolahan, di mana masih perlu adanya pengarahan dari pengurus komunitas.

Baca Juga: Pendiri XTC Minta Polisi Tindak Tegas Gerombolan Bermotor yang Bikin Warga Kota Bandung Resah

“Mereka yang konvoi di antaranya masih anak-anak muda sekolah, yang tergabung dalam komunitas tertentu. Mereka masih polos, harus diarahkan oleh pengurusnya jangan dibiarkan urakan konvoi mengganggu kenyamanan ketertiban dan keamanan Kota Bandung,” ucap Ivan Rivky.

Dia juga sudah berpesan kepada jajaran kepolisian, untuk tidak ragu dalam menindak tegas kepada anggota bermotor yang mengganggu ketertiban umum.

“Jangan ragu-ragu menindak tegas, bukan saja kepada oknum anggota yang membuat kerusuhan dan kenyamanan tersebut, tapi juga memanggil pengurusnya, mereka juga harus bertanggung jawab bukan pembiaran,” ucapnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler