MAPAY BANDUNG - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa dirinya tidak akan segan memotong kabel milik operator telekomunikasi yang masih bandel.
Ancaman pemotongan kabel milik operator telekomunikasi yang masih bandel itu disampaikan Ema pada saat melakukan pemantauan di lapangan.
Padahal, ducting kabel fiber optik (FO) atau penanaman kabel ke tanah sudah menjadi kesepakatan bersama dengan operator atau provider telekomunikasi di Kota Bandung.
Namun ia menyayangkan karena masih menemukan operator atau provider telekomunikasi yang 'bandel'.
Mereka malah memasang kembali di atas tanah kabel yang telah disepakati untuk di-ducting.
"Kalau ducting kabel ini secara keseluruhan sudah bagus. Tapi, saya kecewa saat menemukan masih ada provider bandel yang kembali pasang kabel di atas. Kita tidak segan untuk langsung potong kabel-kabel itu," tegas Ema dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Pemkot Bandung pada Jumat 1 April 2022.
Baca Juga: Minum Air Ini Saat Buka Puasa Ramadhan, dr. Zaidul Akbar: Minuman Kesukaan Nabi
Bukan hanya dipotong, ia juga akan menelusuri pemilik kabel tersebut.
"Koordinasinya di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung. Setelah kita potong, cari perusahaannya dari mana," ucap Ema.
Ia meminta kepada SKPD terkait untuk tidak segan langsung memotong kabel yang masih membandel.
"Jangan dikasih ruang sama sekali. Perhatikan kabel kecil-kecil dan nyaru yang menempel ke kabel PLN. Langsung potong saja kabelnya kalau ketemu," kata Ema.
Selain itu, Ema juga meminta agar seluruh pekerja ducting untuk membersihkan semua bekas pekerjaanya.
"Saya minta estetika trotoarnya juga dijaga. Hari ini kabel yang selesai harus digulung dan disingkirkan semua. Sisa kabel bawah tanah saya kasih target dua pekan selesai," pinta Ema.
Baca Juga: Doni Salmanan Ingin Menu ‘Spesial’ Sahur dan Buka Puasa Ramadhan di Penjara, Benarkah Makanan Mewah?
Tak hanya kabel operator telekomunikasi, kabel PLN yang masih berada di atas tanah ke depan agar ikut menurunkan kabel listrik ke bawah tanah.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana yang mengatakan akan menindak tegas siapapun yang melanggar.
"Kepada para provider dan jasa internet, jika masih mencoba untuk pasang kabel FO lagi, kami akan tindak tegas dengan potong kabel langsung," kata Yayan.
Yayan mengatakan untuk kabel listrik milik PLN yang masih ada di atas tanah sudah ia koordinasikan.
"PLN telah berkomitmen untuk menurunkan kabel dan tidak akan mengganggu kabel FO yang sudah ada. Saat ini mereka meminta waktu untuk menyesuaikan anggaran," pungkasnya. ***