Geram dengan Rancamanyar yang Sering Macet, Netizen Bikin Petisi Inginkan Rancamanyar Jadi Provinsi Baru

26 Januari 2022, 17:15 WIB
Lokasi di Rancamanyar yang jadi biang kemacetan di Kabupaten Bandung. /Change.org

MAPAY BANDUNG - Kawasan Rancamanyar, Kabupaten Bandung, baru-baru ini menjadi buah bibir masyarakat Bandung.

Betapa tidak, kawasan yang memiliki jembatan bernama Jembatan Citarum 2, Rancamanyar ini selalu macet.

Apalagi, Rancamanyar belakangan menjadi pilihan warga untuk tinggal seiring dengan banyaknya perumahan di kawasan Rancamanyar itu.

Hal itu pun membuat mobilitas tinggi dan peningkatan penduduk menjadi semakin masif. Yang dalam arti lain adalah kemacetan yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Rabu 26 Januari 2022 Beserta Biaya dan Persyaratannya

Kemacetan yang terus berulang setiap harinya itu pun membuat netizen geram. Bahkan sampai-sampai ada yang membuat petisi pembentukan Provinsi Rancamanyar.

Petisi tersebut dibuat oleh Al Rancamanyary yang hendak mengumpulkan ratusan orang yang setuju pembuatan provinsi baru.

"Akses jalan penghubung tidak satu centi pun bertambah. Walhasil, lintasan Jalan Andir-Katapang dan Jalan Bojong Sayang yang hanya dihubungkan oleh Jembatan Citarum 2 setiap hari mengalami kemacetan. Bukan hanya macet biasa, kemacetan ini bisa terjadi hingga berjam-jam, apalagi bila terjadi banjir dikawasan Andir, Dayeuh Kolot," tuturnya.

Baca Juga: Gangguan Ginjal, Jantung, Otak Hingga Reproduksi Minggat Seketika dengan Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar

"Berangkat dari permasalahan tersebut maka, sudah selayaknya Rancamayar terutama kawasan Kawasan Jembatan Citarum 2 dijadikan daerah Provinsi atau daerah Otorita baru. Dengan kewenangan seorang Gubernur atau Kepala Otorita, masalah kemacetan akan diselesaikan oleh satu tangan dalam satu komando," tambahnya.

Tak hanya Al Rancamanyary, beberapa netizen pun bereaksi soal kemacetan Rancamanyar.

Keluh kesah netizen itu dicurahkan di kolom komentar unggahan @prfmnews, Rabu 26 Januari 2022.

Baca Juga: Sambut Imlek 2022, Sejumlah Vihara Kota Bandung Mulai Bersiap

"Apa tidak ada solusi dari pemerintah? Masa iya pejabat berganti, masalah macet di sini masih belum tertangani.. Cc Pak Gub @ridwankamil @jabarquickresponse @dishubjabar , Pak Bupati @dadangsupriatna @sahrulgunawanofficial," tulis iis.listari.

"Harapan nya penambahan jembatan/ perluasan jalan + perbaikan gorong-gorong. karena daerah situ itu kiri kanannya terasa kurang tertata dan kurang rapi. sekian min @prfmnews," komen muhamad_syahfrudin.

"Sayah gaduh mantan urang rancamanyar, ku sayah di putuskeun alesan na mun tiap kaditu macet wae jadi haroream," jelas niskala_wastukancana.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler