Pengerjaan Flyover Kopo Bandung Dikebut, Bisa Digunakan Sebelum Lebaran Tahun Depan

18 Desember 2021, 09:00 WIB
Progres terbaru pembangunan Flyover Kopo, Kota Bandung, Jumat 17 Desember 2021 /Humas Bandung.

 

MAPAY BANDUNG - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkap progres pembangunan Flyover Kopo Bandung.

Menurut Yana, Flyover Kopo Bandung diprediksi dapat digunakan pada April 2022 mendatang atau sebelum lebaran.

Melihat pembangunannya yang cepat, Yana Mulyana optimis Flyover Kopo ini dapat bermanfaat untuk mengurai kemacetan di sekitar wilayah tersebut pada April 2022.

Baca Juga: Sampah di Tubuh Penyebab Penyakit Bersih Seketika, Minum Air Rebusan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

"Kemungkinan flyover bisa diaktivasi sebelum lebaran, April 2022. Kita juga kemungkinan akan menambah (melebarkan) di ujung Flyover supaya tidak bottle neck begitu naik atau turun," ujar Yana saat meninjau pembangunan Flyover Kopo bersama Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Wilan Oktavian, Jumat 17 Desember 2021.

Meski Flyover dapat mengurangi kemacetan, ia berharap warga Kota Bandung bisa mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan menggunakan transportasi publik.

"Ini memang ikhtiar mengurai titik-titik kemacetan, tapi tetap kita terus mendorong penggunaan transportasi publik di Kota Bandung. Sehingga warga lebih banyak menggunakan transportasi publik dan kemacetan bisa berkurang," ungkapnya.

Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Susuk, Ini Akibatnya Kalau Luntur Kata Pakar Supranatural, Nomor 2 Paling Ngeri

Baca Juga: Sel Kanker Bisa Dibunuh dengan Konsumsi Buah Ini di Pagi Hari Kata dr. Zaidul Akbar

Sementara itu, Kepala BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat, Wilan Oktavian menerangkan, secara kontraktual, paket pembangunan Flyover Kopo berakhir pada September 2022. Namun Wilan menyebut, progresnya lebih cepat sekitar 20 persen.

"Teman-teman yakin bisa selesai di April. Insyaalah, walau pun kontraknya sampai September kalau lihat sekarang mudah-mudahan tercapai," katanya.

Wilan mengungkapkan, agar kendaraan yang naik ke Flyover lebih lancar, maka dibutuhkan lahan untuk menormalisasi frontage sekitar 100 meter. Lahan yang dibutuhkan pun ternyata milik negara.

Baca Juga: Sering Dikaitkan Erupsi Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya, Ini 5 Perjanjian Syekh Subakir dan Sabdapalon

Baca Juga: Wajah Bebas Keriput Jika Kompres Menggunakan Ini Kata dr. Saddam Ismail, Sirkulasi Darah Lancar

"Alhamdulillah tadi dicek ternyata tanah negara ya, insyaallah bisa kita teruskan supaya lebih sempurna flyover-nya," ucapnya.

Ia juga mengungkapkan pekerjaan pembangunan flyover tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19, meski ada Surat Edaran dari Menteri PUPR kalau ada kejadian yang sakit harus berhenti.

"Alhamdulillah untuk di sini tidak pernah berhenti, jadi lancar terus, makanya ngebut. Pekerja juga tidak ada yang sakit, mudah-mudahan karena protkesnya atau imun mereka yang kuat," katanya.

Baca Juga: Bisa Sembuhkan Asma hingga Cegah Rambut Rontok, Bahan Ini Wajib Dikonsumsi Kata dr. Zaidul Akbar

Menurut Wilan, Pemkot Bandung harus mengamankan lahan yang berada di bawah Flyover. Hal itu agar tidak dimanfaatkan secara ilegal.

"Karena daerah sini lumayan ramai. Potensi dimanfaatkan secara ilegal, sangat besar," lanjutnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler