KABAR BAIK! 80 Persen Kelurahan di Kota Bandung Sudah Berada di Zona Hijau

5 Oktober 2021, 20:15 WIB
Suasana depan Kantor Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jumat 25 Juni 2021 /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebut sekira 80 persen kelurahan di Kota Bandung kini sudah berada di zona hijau.

Hal itu seiring dengan kasus Covid-19 di Kota Bandung yang diklaim turun berdasarkan sejumlah indikator. Di antaranya keterisian rumah sakit, pasien aktif Covid-19, hingga pasien sembuh.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, dengan dominannya zona hijau di kelurahan di Kota Bandung, berarti Covid-19 di Kota Bandung cenderung terkendali.

"Sekitar 80 persen Kelurahan zona hijau. Jadi dapat tertangani di isolasi mandiri di rumah, karena Puskesmas juga punya waktu memantau, juga di tempat isolasi wilayah," kata Ahyani.

Baca Juga: Wajib Tau! Ternyata Ini 3 Jenis Orang yang Paling Sulit Disantet

Ahyani menyampaikan jika terdapat lonjakan kasus lagi, kemudian puskesmas dan kewilayahan kewalahan maka pihaknya telah menyiapkan satu tempat isolasi mandiri terpusat yakni di Secapa AD.

"Isolasi terpadu tingkat kota saat ini kita tidak siapkan. Itu sangat dinamis. Kalau diperlukan, cari lagi tempat. Sebagai backup yang Provinsi, Secapa AD masih," lanjutnya.

Selain itu, Ahyani menyampaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung dinilai turun berdasarkan beberapa indikator. Di antaranya kasus positif aktif di bawah 100.

"Kasus kesembuhan naik terus, kasus meninggal dua minggu terakhir sangat landai sehari bisa satu bisa nol. Mudah-mudahan terus membaik dan menunjukkan yang sakit tidak berat atau bisa tertangani," katanya.

Baca Juga: 4 Minuman Penyebab Penuaan Dini, Mana yang Sering Kamu Minum?

Kemudian, Bed Occupancy Rate (BOR) dari 20 Rumah Sakit rujukan Covid-19 di angka 11 persen yang jauh di bawah standar WHO, 30-40 persennya juga diisi oleh warga luar Kota Bandung. Jumlah tempat tidur menurun karena banyak dikonversi kembali untuk melayani pasien non Covid-19.

Indikator lain positivity rate yang diperoleh dari jumlah semua pemeriksaan lab yaitu 0,22. "Angka itu artinya penyebaran sangat lambat. Hal lain yang mendukung penanganan pandemi itu kecepatan capaian vaksinasi, dosis satu sudah mencapai 85,6 persen," lanjutnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler