Cerita Sang Sopir Pembawa Lansia yang Meninggal di Dalam Taksi Online Miliknya Akibat RS di Bandung Penuh

9 Juli 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi taksi online. PARTISI penyekat antara pengemudi dan penumpang di mobil taksi online /Dok ExxonMobil

MAPAY BANDUNG - Salah seorang wanita paruh baya meninggal dunia dalam taksi online akibat tak kunjung mendapatkan perawatan dari rumah sakit di Kota Bandung.

Ceritanya dimulai saat, Bani yang berprofesi sebagai sopir taksi online mendapatkan pesanan untuk mengantar satu keluarga (ibu, ayah, dan anak) ke salah satu rumah sakit.

Bani menjelaskan, kejadian ini berlangsung pada hari Kamis 8 Juli 2021 kemarin, sekira pukul 11.00 WIB. Kala itu, ia mendapat order taksi online di kawasan Cijambe, Kota Bandung.

Pengguna jasanya itu kemudian bercerita bahwa ia harus segera membawa ibunya ke rumah sakit akibat sakit yang diderita sang ibu.

Bani pun mengiyakan dan segera berangkat ke lokasi tujuan untuk menjemput keluarga tersebut dan kemudian membawa mereka menuju rumah sakit yang berada di Jalan A.H Nasution, Arcamanik.

Baca Juga: Lirik dan Arti Lagu Permission To Dance Hasil Kolaborasi BTS dan Ed Sheeran

Sesampaikan di sana, sang anak mendapatkan kabar buruk bahwa rumah sakit tersebut belum bisa menerima pasien lantaran keterisian tempat tidur yang sudah penuh.

Mendapati hal itu, Bani beserta keluarga tersebut kembali bergegas ke rumah sakit lainnya. Kali ini, ia memacu kendaraan menuju RS di kawasan Soekarno-Hatta, dekat Metro Indah Mall.

Namun hal menyakitkan kembali harus diterima oleh keluarga itu. Rumah sakit tersebut pun tak menerima pasien baru akibat banyaknya pasien di dalam rumah sakit.

"Kita sempat nunggu sekitar 30 menit. Dan ternyata di rumah sakit itu juga tidak bisa menerima karena alasannya sudah penuh," tutur Bani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 9 Juli 2021.

Sehingga mereka memutuskan untuk berangkat kembali ke rumah sakit ketiga di kawasan Kebon Jati, Kota Bandung.

Baca Juga: Sinopsis Film The Forbidden Kingdom: Perebutan Tingkat Emas untuk Selamatkan Raja

Belum setengah jalan menuju rumah sakit, keluarga yang dibawa Bani dibuat histeris setelah ibu lansia tersebut meninggal dunia tepat mobil Bani berada di depan Trans Studio Mall.

"Saya pinggirin mobil. Saya lihat di spion, si ibu seperti tertidur. Pas dicek oleh anaknya, ternyata si ibu sudah tidak bernafas. Bapak dan anak langsung menangis," ujar Bani.

"Sekira pukul 12.00 WIB, ibu itu meninggal dunia," tambahnya.

Bani kemudian memacu mobil kembali ke arah Cijambe.

Tangisan keluarga mengiringi perjalanan almarhumah kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler