MAPAY BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu di Bandung Raya belakangan ini jauh lebih dingin dari biasanya.
Kenapa?
Ternyata, disampaikan Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Muhammad Iid, suhu yang rendah di Bandung Raya dipengaruhi oleh dua hal.
Di antaranya, wilayah Bandung Raya pada Mei-Juni diprediksi sudah masuk periode musim kemarau, tapi ternyata masih disertai adanya pembentukan awan-awan hujan.
Akibatnya, cuaca terasa lebih dingin dan membuat potensi hujan berpeluang terjadi.
Baca Juga: HOAKS: RS Sariningsih Tutup Layanan Rumah Sakit Akibat Banyak Nakes Positif Covid-19
"Sehingga kondisi cuaca akan terasa sedikit dingin dengan adanya potensi yang terjadi," ujar Iid dalam keterangannya, Rabu 23 Juni 2021.
Faktor lainnya adalah karakteristik suhu udara selama periode musim kemarau relatif lebih dingin dibandingkan pada periode musim hujan.
Hal ini dikarenakan pengaruh kondisi suhu di wilayah Benua Australia yang mengalami musim dingin.
"Pada tanggal 27-28 Juni 2021 diprediksi suhu udara sedikit ada penurunan di wilayah Australia bagian utara," jelasnya.
Sebenarnya menurut Iid, berdasarkan pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung dalam kurun waktu 5 hari terakhir adalah 18,2 derajat Celcius, ini masih relatif normal.
Namun melihat beberapa faktor di atas maka tidak menutup kemungkinan masyarakat masih bisa merasakan suhu udara yang cenderung lebih dingin di Bandung.***