Sekolah Tatap Muka Terbatas Segera Dimulai, Kadisdik Kabupaten Bandung: 4 Hal Penting Ini Harus Disiapkan

20 April 2021, 10:26 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana, sekolah tatap muka teerbatas rencananya akan segera dimulai pada tahun ajaran baru 2021 mendatang /Budi Satria/PRFM

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini tengah mempersiapkan rencana dimulainya sekolah tatap muka terbatas pada tahun ajaran baru mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bandung, Juhana mepaparkan, beberapa hal harus diperhatikan sebelum sekolah tatap muka terbatas dimulai.

Menurutnya, empat hal yang harus disiapkan tersebut berkaitan dengan regulasi, vaksinasi, penurunan kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di suatu daerah, dan persiapan teknis seperti sarana prasarana serta SOP Protokol Kesehatan.

Baca Juga: Telan APBD Hingga Rp5,2 Miliar, Proyek Kolam Retensi Jalan Bima Kota Bandung Segera Dilelang

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota dan Kabupaten Bandung Hari Ini Selasa 20 April 2021

"Satu regulasi, baik Kemendikbud atau Kemendagri. Yang kedua optimisme vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan selesai, yang ketiga ada penurunan kasus konfirmasi positif. Terakhir urusan teknis, semua SOP dan sarana prasarana harus disiapkan," ujarnya kepada redaksi Mapay Bandung hari ini, Selasa 20 April 2021.

Terkait izin orang tua, lanjut Juhana, izin orang tua merupakan keputusan individu.

Ia tidak mempermasalahkan kondisi tersebut karena dinilai ada alasan yang jelas seperti kondisi kesehatan anak dan zona yang mungkin belum memungkinkan.

"Secara individu, kalau orang tua tidak mengizinkan berarti tidak bisa dipaksa. Karena mungkin ada alasan, mungkn anak tersebut komorbid atau masih ada di zona merah masih rawan misalnya, tidak ada masalah," katanya.

Baca Juga: Pesona Aulia Yasmin, Cewek Incaran Mawar dan Ajun di Preman Pensiun 5

Baca Juga: Harga Daging Sapi Stabil, Berikut Update Harga Kepokmas di Jabar Selasa 20 April 2021

Baca Juga: Link Pendaftaran Online BLT UMKM Kota Bandung Rp1,2 Juta, Segera Daftar Sebelum Terlambat

Sekolah tatap muka terbatas rencananya memang akan dilakukan dengan segala hal yang terbatas seperti jumlah siswa yang terbatas, tidak 100 persen tatap muka.

Selain itu waktu yang juga terbatas, kemudian pembelajaran yang terbatas pula. Sehingga nantinya, siswa akan belajar secara bergantian.

Tidak semua siswa juga dapat sekolah tatap muka dalam waktu yang bersamaan.

"Tatap muka yang disiapkan pun tatap muka terbatas, terbatas jumlah siswa, terbatas waktu, terbatas substansi pembelajaran yang esensinya. Menggunakan shift, tidak serentak," jelasnya.

Baca Juga: BI Jabar Sebut Kebutuhan Uang di Bulan Puasa Capai Rp21,66 Triliun, Turun 19 Persen dari Tahun Lalu

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ustadz Zacky Mirza Meninggal? Simak Fakta Sebenarnya

Baca Juga: Bocoran Cerita Preman Pensiun 5 Malam Ini: Bubun Balik ke Terminal dan Toni Dihajar Boris

Rencananya, akan ada perpaduan antara sekolah tatap muka terbatas dengan sekolah online seperti yang saat ini sedang berlangsung.

Kegiatan ini dikenal sebagai blanded learning, artinya memadukan atara sekolah daring dengan sekolah tatap muka.

Kadisdik Kabupaten Bandung berharap, semua pihak bersepakat untuk memenuhi syarat dan memahami syarat yang harus dijalankan.

Ia pun mendorong program vaksinasi kepada guru dan tenaga kependidikan segera tuntas dalam dua bulan kedepan.

Baca Juga: 12 Klub Ternama Gabung Liga Super Eropa, Termasuk Liverpool, Manchester United, dan Real Madrid

"Harapannya semua harus sepakat, bahwa tatap muka bisa dimulai dengan syarat-syarat tertentu dan bisa di pahami syarat-syarat itu. Berikutnya vaksinasi selesai. Dan dukungan msyarakat untuk melakukan pemantauan" pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PRFM

Tags

Terkini

Terpopuler