Buka Tutup Jalan di Kota Bandung Diklaim Sukses Bantu Menekan Penyebaran Covid-19

24 Februari 2021, 08:05 WIB
Ilustrasi penutupan jalan di Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Sebagai salah satu upaya mengatasi penyebaran Covid-19, buka tutup jalan diberlakukan di Kota Bandung agar tak ada kerumunan orang.

Penutupan jalan ini sudah diberlakukan sejak masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro saat ini

Menurut Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Rano Hadiyanto pihaknya mengklaim buka tutup jalan sukses membantu menekan penyebaran covid-19 karena kini data covid-19 di Kota Bandung mengalami penurunan.

Baca Juga: Gara-gara Hair Dryer Ditinggal, Sebuah Rumah di Antapani Nyaris Ludes Terbakar

"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, di lokasi penutupan jalan penyebaran Covid-19 menurun sekitar 25 persen jadi ada efek yang berdampak," tuturnya pada Bandung Menjawab yang diselenggarakan di Auditorium Balai Kota Bandung, Selasa 23 Februari 2021.

Menurutnya, buka-tutup jalan di 23 titik sudah diperhitungkan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.

Baca Juga: Ariel NOAH Viral di Youtube dan Twitter Ungkap Alasan Vaksin Covid-19, Begini Katanya

Oleh karena itu, ketika terjadi penumpukan di ruas-ruas jalan tertentu imbas penutupan jalan, sudah ada antisipasi penanganannya.

"Ada penumpukan di ruas-ruas jalan tertentu. Misalnya saat Riau ditutup, maka ada penutupan di Trunojoyo-Tamansari. Itu sudah kami antisipasi dengan cara penguraian," bebernya.

Untuk waktu buka-tutup jalan masih tetap sama, yaitu mulai pukul 18.00 WIB dan di buka kembali pukul 05.00 WIB. Namun untuk Jalan Dipatiukur masih ditutup lebih awal, yaitu pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Airlangga Sebut Sebagai Bagian Pemulihan Ekonomi

"Jam-jam tersebut jam puncak di mana masyarakat keinginan untuk berkerumunnya cukup tinggi. Sehingga penutupan jalan bisa mencegah untuk berkerumun," imbuhnya.

Selain itu berdasarkan hasil evaluasi selama 11-18 Februari 2021 sejak diberlakukan PPKM Mikro, pihaknya menilai kebijakan tersebut berhasil menurunkan kasus positif aktif Covid-19 di Kota Bandung.

"Bahkan Diskar PB menyatakan, kebakaran di kota Bandung menurun 50 persen, dikarenakan jalan ditutup dan mereka memilih diam di rumah sehingga keamanan instalasi listrik lebih terjaga," akunya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ketemu Sandiaga Uno, Bahas Penciptaan 500 Ribu Lapangan Kerja di Bidang Pariwisata

Ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Kota Bandung terus mengalami penurunan. Sehingga, masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas secara normal.

"Ke depan kalau sudah kondusif, pimpinan menyatakan Kota Bandung clear, bisa dilaksanakan penormalan kembali," tuturnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler