Waduh Kejadian Lagi! Seorang Warga Jadi Korban Pencopetan di Alun-Alun Kota Bandung

30 Januari 2021, 16:58 WIB
Ilustrasi bahaya copet di Alun-alun Kota Bandung.* /Pixabay /Steve Buissinne

MAPAY BANDUNG - Lagi-lagi, seorang warga dikabarkan menjadi korban pencopetan saat berada di Alun-alun Kota Bandung. Kejadian ini menimpa Rudi warga Cileunyi Kabupaten Bandung pada hari ini Sabtu 30 Januari 2021.

Awalnya, Rudi bersama keluarganya, baru selesai berkeliling kota dengan Bandros lalu turun di Alun-Alun Kota Bandung. Kemudian, ia menyebrang jalan dengan melewati lorong jembatan penyeberangan alun-alun sekira pukul 13.30 WIB.

"Pas di terowongan, kaki saya kayak dijegal gitu, kayak dihalangin, terus modusnya itu, aa ini rokok ini rokok katanya gitu," ungkap Rudi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Viral! Pria di Aceh Bakar Bendera Merah Putih, Polisi: Kita Lagi Telusuri

Baca Juga: Pecah Rekor Lagi! Hari Ini Penambahan Kasus Positif di Indonesia Paling Banyak Sejak 10 Bulan Terakhir

Merasa ada yang tidak beres, istri Rudi kemudian berteriak mengatakan bahwa ponsel milik Rudi diambil orang. Namun orang yang menjegal kakinya masih mengalihkan perhatiannya.

Rudi sempat mengejar pelaku pencopetan namun handphone miliknya tidak ditemukan.

"Terus saya kejar yang ambil hapenya, pas saya geledahin, udah gak ada hapenya, mungkin sudah dioper-oper juga hapenya," kata Rudi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Kecewa, Industri di Karawang Seolah Sembunyikan Kasus Positif Covid-19

Baca Juga: Oded Sebut Warga Kota Bandung Disuntik Vaksin Mulai April 2021 Sampai Maret Tahun Depan

Rudi menduga pelakunya lebih dari tiga orang dan merupakan komplotan. Ia juga menduga kejadian tersebut sering terjadi di lokasi yang sama.

"Kata pengamen berkostum yang disana, katanya udah sering di sana kejadian, cuman sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa mungkin penjagaan atau apa karena seringnya itu," ujarnya.

Pada saat kejadian ia pun mengaku kondisi memang tidak terlalu ramai, tapi juga tidak sepi. Terlihat pengamen berkostum (cosplay) juga masih berada disana.

Baca Juga: Masuk Kabupaten Bandung Tak Miliki Surat Bebas Covid-19, Siap-siap Putar Balik Kendaraan

Rudi masih ingat betul ciri-ciri pelaku yang menjegal dan mengambil handphone Redmi Note 7 dari saku celana miliknya.

"Orangnya (perawakannya) kecil-kecil, mungkin usianya paruh baya antara 30-40an, dan pakaiannya kayak pakaian preman gitu, rambutnya rada-rada panjang tapi gak gondrong, ada yang gendut juga pake topi berdua kalau gak salah, ada yang berkacamata juga," ingatnya saat ditanya mengenai ciri pelaku.

Mengalami kejadian ini, ia mengingatkan warga agar tetap berhati-hati dan waspada, dan berharap  ada perhatian dari pihak terkait.

"Harap waspada terutama kalau lewat jembatan itu hati-hati aja, barang-barang berharga mending ditaro di tas dan di taro di depan, jangan disimpen di saku, dan untuk petugas terkait saya mohon biar gak ada kejadian seperti ini terulang kembali, karena katanya banyak kejadian yang sama di sana," tutupnya dalam wawancara. (Toto Prasetyo/MapayBandung.com)***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler