MAPAY BANDUNG - Saung Angklung Udjo sebagai salah satu tujuan wisata serta edukasi angklung di Kota Bandung tengah dihadapkan dengan kondisi sulit.
Di tengah pandemi covid-19, tingkat kunjungan ke lokasi wisata yang berada di Jalan Padasuka, Kota Bandung ini turun drastis.
Dengan turunnya angka kunjungan membuat pengelola Saung Angklung Udjo pun terpaksa merumahkan sebagian besar pegawainya karena sulit mendapatkan pemasukan.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Melonjak, Polresta Bandung Antisipasi Peredaran Daging Oplosan
Bahkan dengan kondisi saat ini, Saung Angklung Udjo yang sudah menjadi ikon kota Bandung ini diterpa isu terancam bangkrut.
Tak ingin Saung Angklung Udjo tutup, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari menyatakan jika pihaknya akan berupaya 'menghidupkan' Saung Angklung Udjo. Salah satunya dengan menyurati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Dalam suratnya itu, lanjut Kenny -sapaan akrab Dewi- Disbudpar Kota Bandung berharap adanya hibah atau bantuan bagi kelangsungan Saung Angklung Udjo.
Baca Juga: Miris! Tak Ada Bantuan dari Pemerintah, Rumah Warga Garut Ini Nyaris Roboh
"Kita sedang siapkan surat untuk dikirim ke Pak Menteri (Sandiaga Uno). Suratnya nanti kita kirim melalui Pak Wali Kota Bandung," jelas Kenny saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 24 Januari 2021.
Dikutip MapayBandung.com dari prfmnews.id pada berita berjudul Cari Bantuan untuk Saung Angklung Udjo, Pemerintah Kota Bandung Bakal Surati Sandiaga Uno, diharapkan dengan adanya hibah atau bantuan dari pemerintah pusat bisa memperpanjang nafas Saung Angklung Udjo.
Baca Juga: Disiplin dan Patuhi Protokol Kesehatan, Baduy Nol Kasus Covid-19 Hingga Sekarang
Menurut dia, Kemenparekraf biasanya memberikan hibah pada pelaku wisata di Kota Bandung. Sehingga diharapkan hal itu bisa kembali dilakukan di tahun ini.
"Tahun lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan hibah untuk hotel dan restoran. Kami harap tahun ini ada hibah bagi destinasi wisata di Kota Bandung," harap Kenny.(Indra Kruniawan/prfmnews).***