Network
MAPAY BANDUNG - Bagi anda yang sedang mencari hewan air untuk dipelihara, maka axolotl salamander air ini bisa menjadi pilihan. Axolotl merupakan hewan amfibi yang masuk ke dalam salah satu jenis salamander air yang bernafas dengan insang.
Axolotl salamander air ini relatif mudah dirawat dan kuat, akan tetapi karena hewan amfibi menjalani seluruh hidup mereka di air maka anda membutuhkan tangki air yang memadai. Dilansir MapayBandung.com dari The Spruce Pets, Sabtu 2 Desember 2023, axolotl mempunyai nama ilmiah Ambystoma mexicanum.
Baca Juga: Minuman Herbal Ini Bisa Atari Nyeri Haid Kata dr. Zaidul Akbar, Segera Buat! Ini Resepnya
Hewan ini dapat ditemukan dalam berbagai warna, seperti hitam, emas, abu-abu, merah mudah dan putih. Ukuran dewasa axolotl antara lima belas sampai empat puluh lima sentimeter, axolotl juga memiliki tubuh yang halus dan lembut.
Sebagian besar hewan ini terdiri dari tulang rawan. Sehingga jika anda ingin mengeluarkan axolotl dari akuarium, lakukan dengan jaring halus agar tidak menjerat bagian tubuhnya. Axolotl adalah hewan yang tidak pemalu dan senang bergerak di dekat kaca akuarium walaupun sedang diawasi oleh manusia.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Sebut Hindari 3 Buah Ini Jika Tak Ingin Lambung Bermasalah, Apa Saja?
Hewan eksotis ini bukanlah hewan sosial dan tidak membutuhkan teman. Axolotl tidak boleh dipelihara dengan spesies lain karena mungkin akan mencoba memakannya. Saat memeliharanya, harus berhati-hati untuk menyimpannya dengan axolotl lain. Di usia remaja, Axolotl cenderung menjadi kanibal, lebih baik dipisahkan satu sama lain.
Dibutuhkan setidaknya lima puluh liter air dalam tangki. Pastikan juga akuarium memiliki penutup yang aman, karena tidak jarang hewan ini mencoba melompat keluar. Tempatkan akuarium di ruangan yang sejuk antara 14-20 derajat celcius, terhindar dari sinar matahari langsung.
Baca Juga: Resep Ikan Mujair Goreng Sambal Terong yang Lezat dan Pedas, Cocok Disantap di Musim Hujan
Axolotl bersembunyi di tempat yang gelap, seperti pot bunga yang diletakkan pada sisi akuarium atau hiasan lain dalam akuarium. Agar axolotl berumur panjang, jangan pernah menggunakan air suling dan pastikan tingkat keasaman (pH) air tetap antara 6,5 sampai 7,5.
Di alam liar, axolotl memakan siput, cacing, udang kecil, ikan kecil, dan amfibi kecil. Sedangkan di akuarium, axolotl dapat diberi makan berbagai udang air asin, potongan kecil daging sapi, cacing tanah ataupun pelet ikan.***
