"Aplikasi e-Penting turut berpartisipasi dalam percepatan penurunan stunting. Margin eror nya semoga bisa diminimalisasi juga. Sehingga untuk pendataan ke depan harus satu pintu melalui e-Penting," ucapnya.
Baca Juga: Resep Basreng Ekonomis Tanpa Daging Hanya Gunakan 3 Bahan, Cocok Jadi Cemilan di Rumah
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung, Yunimar Mulyana menyampaikan, e-Penting mampu mengurangi perbedaan data yang ada di lapangan.
"Semoga semakin menyempurnakan ikhtiar kita dalam mengurangi kesalahan data yang sudah terhimpun. Silakan dipelajari cara menggunakan aplikasi ini," tutur Yunimar dalam acara Sosialisasi e-Penting secara daring.
Aplikasi ini diharapkan dapat mewujudkan tata kelola data stunting mulai dari perencanaan, pengumpulan data, analisis data dan kebijakan, publikasi, sosialisasi, sampai dengan monitoring dan evaluasi.
Selain e-Penting, PKK juga mendapatkan bantuan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) berupa alat ukur perkembangan dan pertumbuhan anak.
Baca Juga: Berat Badan Dijamin Turun Belasan Kilogram Hanya Lakukan Ini Setiap Hari Kata dr Zaidul Akbar
"Kita diberikan antropometri kit sebanyak 358 set. Ini menjadi motivasi bagi kita untuk meningkatkan akurasi dari alat ukur yang dipakai di posyandu-posyandu. Sehingga ada keseragaman dan data yang valid untuk disampaikan,” katanya.
Yunimar mengaku telah mengajukan lagi untuk menambah 300 antropometri. Ia berharap, seluruh posyandu yang ada di Kota Bandung bisa memiliki alat ukur tersebut agar pengukurannya lebih akurat dan seragam.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi Diskominfo Kota Bandung, Ayi Mamat Rochmat menjelaskan, e-Penting bisa diakses melalui web dan mobile.