MAPAY BANDUNG - Wedang ronde tentunya sudah tidak asing bagi kita semua.
Di Indonesia, sajian ini serupa mochi berbentuk bulat dengan isi kacang atau gula merah dalam kuah jahe.
Hangatnya minuman ini sangat cocok disantap di kala cuaca dingin.
Usut punya usut, ternyata wedang ronde berasal dari Negeri Tirai Bambu atau China.
Secara tradisional, wedang ronde biasa disajikan saat festival lentera (yuán xiāo jié).
Baca Juga: Bae Suzy dan Yang Se Jong Bakal Bintangi Drama Romantis Berjudul Doona
Wedang ronde juga sering dihidangkan dalam acara pernikahan, reuni keluarga, dan tahun baru Imlek.
Dalam bahasa Mandarin, wedang ronde disebut tang yuan. Nama tersebut berarti “reuni”.
Dengan begitu, wedang ronde menyimbolkan kebersamaan; pentingnya berkumpul bersama jelang berakhirnya festival musim semi.