Gak Perlu Lama-lama, Cukup 5 Menit Latihan Pernapasan Hidup Bisa Jadi Bahagia, Begini Caranya!

- 17 Januari 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi. Teknik latihan pernapasan diafragma.
Ilustrasi. Teknik latihan pernapasan diafragma. /Unsplash/Benjamin Child//

 

MAPAY BANDUNG – Latihan pernapasan merupakan latihan yang dapat dilakukan oleh semua orang.

Cara latihan pernapasan itu sendiri sangat sederhana dan praktis. Latihan pernapasan juga memiliki manfaat yang baik bagi pikiran serta tubuh.

Latihan pernapasan yang disarankan di sini adalah menghirup dan mengembuskan napas dengan teratur selama setidaknya 5 menit.

Ada beberapa teknik yang bisa dilakukan dalam latihan pernapasan:

Baca Juga: Berikut 5 Ciri Teman Sefrekuensi, Kamu Sudah Ketemu Belum?

1. Cyclic Sighing

Caranya: Menghirup udara secara perlahan lewat hidung dengan hirupan yang pendek. Kemudian embuskan udara yang ada dalam paru-paru lewat mulut secara perlahan.

2. Box Breathing

Caranya: Coba hirup empat kali udara seperti bernapas biasa sebelum mengirup udara yang lebih dalam. Setelah paru-paru penuh akan udara, keluarkan selambat mungkin lewat mulut atau hidung.

3. Cyclic Hyperventilation

Caranya: Hirup udara sedalam mungkin dan keluarkan sedikit demi sedikit udara sebanyak 30 kali. Setelah itu, udara yang tersisa dalam tubuh dikeluarkan kembali selama 15 detik. Lakukan berulang.

Baca Juga: DIY Masker Alami untuk Mencerahkan Kulit Tangan dan Kaki ala Desty Yufenti

Dikutip MapayBandung.com dari DailyMail bahwa para ahli yang berbasis di Universitas Stanford menemukan orang yang menghabiskan lima menit untuk latihan pernapasan dalam setiap hari selama sebulan.

Efek yang ditimbulkan adalah suasana hati menjadi membaik dibandingkan dengan orang yang hanya bermeditasi.

Eksperimen tersebut dilakukan kepada 108 peserta untuk berlatih salah satu dari tiga latihan pernapasan.

Latihan pertama adalah menarik napas perlahan dilakukan oleh 30 peserta.

Baca Juga: Berikut 5 Ciri Teman Sefrekuensi, Kamu Sudah Ketemu Belum?

Latihan kedua adalah menarik panas, menahan napas, menghembuskan napas, dan menahan napas yang dihembuskan kembali. Latihan tersebut dilakukan oleh 21 peserta.

Latihan ketiga adalah menarik napas dalam-dalam dan menghembuskan napas lebih pendek 30 kali sebelum menghembuskan napas sepenuhnya. Latihan tersebut dilakukan oleh 33 peserta.

Menanggapi hal tersebut, Dr Melis Yilmaz Balban peneliti dari Standford pun mengungkapkan pandangannya.

Baca Juga: Nggak Usah Beli! Ini Resep Pisang Goreng Sandwich yang Enak, Manis, dan Krispi

Melis mengatakan bahwa tentang efek pernapasan pada otak dan tubuh adalah dapat meningkatkan toleransi stres dan tidur, meningkatkan energi, meningkatkan fokus dan kreativitas, serta mengatur keadaan emosi dan kognitif.

Praktik pernapasan yang menekankan embusan napas lebih efektif dalam meningkatkan kesejahteraan.***(Zahra Rahmawati/Job Training)


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x