Network
MAPAY BANDUNG - Inilah tips memberi nama bayi islami yang sesuai syariat menurut Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat memberi nama bayi islami harus sesuai dengan syariat yang bukan hanya mengandung makna yang bagus.
Adapun nama bayi islami diberikan yang sesuai syariat ini menjadi sebuah harapan dan doa orang tua kepada anaknya kelak.
Sehingga menurut Ustadz Adi Hidayat tips pemberian nama bayi islami harus memuliakan dan meninggikan derajat.
Lantas apa saja yang harus diperhatikan saat memberi nama bayi islami yang sesuai syariat?
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Bunda Islami Indonesia pada Rabu 06 Juli 2022, berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Benarkah Bisa Berubah Jadi Ular? Ini 3 Mitos Terkenal Burung Perkutut
Dalam konteks sejarah, Ustadz Adi Hidayat yang biasa disebut UAH menyebut bahwa Nabi SAW pernah mengganti nama beberapa sahabat yang dianggap rendah oleh orang lain.
“Jangan sampai berikan nama pada anak misalnya yang bisa ditertawakan orang lain,” ujar UAH.
“Atau yang kedua memberikan nama-nama sifat misalnya yang terlampau berlebihan," lanjutnya.
Baca Juga: Gampang Banget! Burung Perkutut Bisa Cepat Bunyi Cetekan Pakai 3 Cara Ini
Bahkan UAH menambahkan bahwa jangan sampai memberi nama anak dengan nama-nama setan, sebab terkadang orang tua tidak menyadari hal itu.
"Coba anda tinggalkan pelan-pelan termasuk nama-nama setan itu hati-hati ya ada dasim dan khinzib," jelas UAH.
Berikut 2 tips pemberian nama bayi islami sesuai syariat yang disukai dan akan meninggikan derajat disisi Allah SWT.
Baca Juga: 2 Katuranggan Perkutut ini Sangat Ditakuti Makhluk Halus dan Santet, Cirinya Seperti ini
Yang pertama adalah nama yang memiliki sifat yang menunjukkan penghambaan kepada Allah.
“Bisa Abdullah Abdurrahman kita nama sangat disukai Allah dan rasulnya,” kata UAH.
Yang kedua tafaul, yaitu mengikuti nama-nama para Nabi dan Rasul atau orang-orang baik lainnya.
“Misal Muhamad, Ahmad, Hamid, Mahmudah, Mahmud, semua nama itu diambil dari kemuliaan sifat Muhammad Shalallahu'alaihiwasalam," ucap UAH.
Atau bisa menggunakan nama-nama Nabi sebelumnya seperti Yusuf dan Ibrahim kata UAH.
"Atau orang-orang soleh silahkan, anda ingin ambil misalnya Abu Bakar boleh, Usman, Ali boleh. Nama anaknya siapa? Ali, bapaknya Asep, Ali bin Asep," pungkasnya.
Itulah tips memberi nama bayi Islami yang sesuai syariat menurut Ustadz Adi Hidayat.***
