Jangan Takut Gemuk Meski Doyan Mie Instan, Iringi dengan Kebiasaan Ini Kata dr. Zaidul Akbar

20 Juli 2023, 21:45 WIB
Resep mie instan super enak yang cocok banget untuk anak kost /Freepik/Wirestock

MAPAY BANDUNG – Dokter yang juga pendakwah dr. Zaidul Akbar kali ini membagikan cara agar tidak takut gemuk dan diet berhasil meski sering makan mie instan.

Ada beberapa kebiasaan yang harus dilakukan agar diet berhasil walaupun kita sulit untuk lepas dari mie instan.

Berkaca pada orang Jepang dan Cina, sangat jarang menemukan orang gemuk walaupun konsumsi harian mie instan yang cukup tinggi.

 

Menurut dr. Zaidul Akbar, kebiasaan sehat ala orang Korea dan Jepang ini harus dicontoh masyarakat Indonesia agar terhindar dari gemuk.

“Kalau Anda lihat, Jepang, Hongkong, Cina, orangnya suka jalan,” kata dr. Zaidul Akbar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Selesarasa pada Kamis 20 Juli 2023.

Baca Juga: Jangan Lakukan 7 Pantangan Ini di Bulan Suro Nanti Kena Sial, No. 5 Sering Dilakukan Ibu-ibu

Perlu diketahui bahwa mie instan tinggi karbohidrat, kalori, dan penyebab gemuk jika dikonsumsi berlebihan.

Namun jika diiringi kebiasaan hidup sehat dan rutin olahraga, mie instan yang telah dimakan akan terbakar menjadi energi.

dr. Zaidul Akbar mengungkap pengalamannya saat tinggal di negeri Sakura dan melihat kebiasaan warga yang sering berjalan lebih dari 14 ribu langkah dalam sehari.

“Jauh banget itu, 14 ribu itu berapa kilo? Jadi kebakar meskipun enggak sehat gitu kan?,” ucapnya.

Agar diet tidak gagal akibat makan mie instan, dr. Zaidul Akbar menjelaskan, energi yang keluar harus lebih besar dari energi yang masuk.

Baca Juga: Siap Hadapi Cuaca Dingin Bandung, Begini 5 Cara Hangatkan Tubuh Kata dr. Boy Abidin

Dengan membiasakan diri banyak bergerak, tak usah khawatir diet gagal meski makan mie instan tiap hari.

Di Indonesia, mie instan dan makan tinggi karbohidrat lainnya kerap disebut penyebab gemuk dan gagal diet.

Padahal akar permasalahan terletak pada kebiasaan masyarakat setelah makan mie instan yang selalu rebahan.

“Masalahnya ada di kebiasaan, jalan jarang, olahraga jalan, puasa jarang, minum air putih jarang,” ujarnya.

Selain rutin bergerak setiap hari, masyarakat Jepang dan Cina juga gemar memasukkan rempah tertentu yang bermanfaat untuk mempercepat metabolisme tubuh.

“Karakter orang Asia terutama Cina, Hongkong, dan segala macam, makanan mereka dominan dengan bawang-bawangan,” ujar dr. Zaidul Akbar.

Baca Juga: 10 Contoh Surat Pesan dan Kesan Singkat selama MPLS 2023 untuk Kakak OSIS

 

Bawang selain mampu meningkatkan imun, juga berperan penting menjaga kesehatan dan berat badan agar tidak mudah gemuk.

Cara masak agar terhindar dari gemuk pun patut dipelajari dari orang Jepang dan Cina.

dr. Zaidul Akbar mengungkap kebiasaan mereka saat mengolah makanan, akan segera dikonsumsi saat itu juga dan tidak dihangatkan berulang kali.

“Masakan itu tidak boleh dipanaskan, semua yang dipanaskan pasti teroksidasi,” tandasnya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler