MAPAY BANDUNG - Penggagas buku jurus sehat rasulullah (JSR), dr. Zaidul Akbar mengungkap bahaya meniup makanan terlebih lagi makanan panas.
dr. Zaidul Akbar menyebut meniup makanan panas dapat membuat makanan memiliki zat yang tidak penting.
Apalagi, kata dr. Zaidul Akbar, gas karbondioksida yang dihasilkan dari tiupan manusia mengeluarkan karbondioksida.
Diketahui, karbondioksida ini merupakan gas limbah dari proses metabolisme dalam tubuh.
Baca Juga: Pelanggan Berdatangan Terus Menerus Karena Pelihara Burung Katuranggan Perkutut Penglaris Ini
Jadi apabila gas karbondioksida bertemu dengan oksigen, dapat merubah kandungan dalam makanan tersebut sehingga tidak baik bagi kesehatan.
"Jadi dia bisa mempengaruhi atau menambahkan zat yang tidak penting dalam makanan tadi," jelas dr.Zaidul Akbar dalam YouTube Bisikan.com yang dikutip MapayBandung.com, Kamis 13 Juni 2022.
Oleh karena itu, sebaiknya anda menunggu beberapa menit untuk mendinginkan makanan tersebut ketimbang harus meniupnya.
dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwar makan yang baik itu tidak boleh dalam kondisi panas. Karena makanan panas dapat merusak mukosa mulut.
Apabila terbiasa makan makanan dalam kondisi panas dapat merusak struktur mukosa pada mulut.
Di samping itu dari kebiasaan makan makanan dalam kondisi panas dapat memicu penyakit berbahaya seperti kanker.
"Kalau orang sering sering makan panas ya bisa memicu kanker," tuturnya.***