MAPAY BANDUNG - Rokok memang terkenal memiliki berbagai jenis racun yang dapat masuk ke dalam tubuh ketika dikonsumsi.
Racun dari rokok tersebut kemudian dapat memicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya baik bagi perokok aktif maupun pasif.
Mengenai hal tersebut, dr. Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap air yang bisa dikonsumsi untuk membersihkan tubuh dari racun akibat rokok.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain MU vs Tottenham di Liga Inggris Malam Ini
Menurut dokter yang juga seorang penulis buku resep JSR tersebut, air berikut ini mengandung isotonik yang berkhasiat untuk detoksifikasi racun dari dalam tubuh.
Perlu diketahui bahwa segala jenis racun termasuk racun dari rokok harus segera dikeluarkan sebelum berdampak lebih buruk bagi kesehatan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan segala racun tersebut adalah dengan meminum air kelapa.
Baca Juga: Hati-hati! Hipertensi Paru Bisa Menyerang Anak Usia Dini, Kenali Gejala Penyakitnya di Sini
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Obat Hati Sabtu 12 Maret 2022, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa air kelapa cocok untuk membersihkan tubuh dari racun rokok.
“Air kelapa ini juga sangat cocok untuk bersih-bersih badan akibat merokok karena membantu proses detoksifikasi racun dalam tubuh,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Akan tetapi, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak mencampurkan pemanis seperti gula ke dalam air kelapa.
“Dapat menghilangkan esensi manfaat dari air kelapa yang dimana air tersebut merupakan jenis cairan isotonik,” kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: 7 Perilaku Sepele yang Bikin Susah Kaya Kata Ahli Spiritual, Segera Hentikan Agar Rezeki Lancar
Kemudian, dr. Zaidul Akbar juga menyinggung soal cara untuk berhenti dari kebiasaan merokok.
“Ketika berbicara bagaimana cara untuk berhenti merokok, sebenarnya ini hanya masalah tekad apakah orang tersebut ingin sehat atau tidak,” tutur dr. Zaidul Akbar.
“Tanya pada diri kalian sendiri seberapa pentingkah rokok dalam hidup Anda, apakah bermanfaat dan menyehatkan tubuh,” pungkas dr. Zaidul Akbar.***