Viral Temuan Ular Berkepala Dua, Merinding! Warga Sebut Pertanda Bencana Alam hingga Erupsi Gunung Berapi

- 18 Januari 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi ular berkepala dua yang sering dikaitkan dengan bencana alam dan musibah erupsi gunung berapi
Ilustrasi ular berkepala dua yang sering dikaitkan dengan bencana alam dan musibah erupsi gunung berapi /TikTok Jay Lorenzo 77

Kehebohan ini semakin intens karena kemunculan ular ini bersamaan dengan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi secara terus-menerus sejak 12 Januari 2024 silam.

Warga pun menyampaikan kekhawatirannya dan berharap jika kemunculan ular bukanlah pertanda akan terjadi bencana atau musibah seperti mitos yang sering diceritakan turun-temurun.

Dikutip dari akun TikTok lorenzojay77 warga menjelaskan bahwa ukuran ular tersebut sekitar sejari telunjuk orang dewasa, dengan panjang sekitar 20 centimeter, dan sudah berhasil dikembalikan ke habitatnya, yaitu hutan.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Ibu di Cipatik KBB Ini Malah Balik Marah Usai Ditegur Warga Buang Sampah Sembarangan

Informasi mengenai kemunculan ular berkepala dua telah melalui media sosial WhatsApp warga desa dan beberapa warga merasa bahwa kemunculan tersebut memiliki unsur mistis.

Lebih lanjut, aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlanjut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status gunung tersebut dari level III siaga menjadi level IV awas pada Selasa 9 Januari 2024 silam.

Menghadapi situasi ini, warga dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Baca Juga: Bukan Korban KDRT! Ternyata Begini 4 Fakta Ibu Mbal Pengemis Viral 'Aa Kasian Aa' Bikin Haru

Membantah mitos tentang ular kepala dua yang disebut sebagai pertanda datangnya musibah dan bencana alam, ada penjelasan ilmiah terkait kemunculan makhluk tersebut di pemukiman.

Ular berkepala dua disebut dengan Bicephaly. Fenomena ini sangat jarang terjadi dalam kerajaan hewan. Namun beberapa kali terjadi pada mamalia dan reptil.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah