Network
MAPAY BANDUNG - Kisah makhluk halus yang bisa dipanggil dengan jelangkung ternyata benar adanya. Cerita horor itu dialami sekelompok santri di Kabupaten Bandung. Mereka diteror hantu gara-gara nekat bermain jelangkung. Peristiwa tak masuk akal ini terjadi di salah satu Pondok Pesantren di Cicalengka, pada 2011 silam.
Ade - bukan nama asli, mengaku mereka sangat menyesal telah bermain jelangkung dan mengundang makhluk halus. Cerita bermula saat dia dan santri lainnya tengah menghabiskan waktu malam bersama.
Salah seorang diantara mereka kemudian 'nyeletuk' dan mengajak semua santri untuk bermain jelangkung.
"Jadi waktu itu ada salah seorang santri yang ngajak main jelangkung," ucap Ade kepada Tim MapayBandung.com, Kamis 30 November 2023.
Baca Juga: Geger! Siswi SMAN 3 Bandung Dilaporkan Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Polisi Datangi TKP
Mendengar ajakan tersebut, semua santri langsung mengiyakan untuk bermain jelangkung. Menurut Ade, mereka semua melakukan permainan jelangkung menggunakan sebuah boneka yang berada di gudang pesantren.
Setelah mendapat boneka, mereka pun membaca mantra-mantra, berharap jelangkung bisa datang menghampiri.
"Jelangkung jelangkung, datang tak diundang pulang tak diantar," begitu kira-kira mantra yang mereka baca menurut Ade.
Hingga 3 kali membaca mantra itu, mereka tak menemukan gelagat aneh atau kemunculan makhluk halus dari jelangkung. Namun, selang beberapa saat kemudian, boneka jelangkung tiba-tiba bergerak sendiri
"Semua santri merasa panik begitu melihat boneka jelangkung gerak-gerak sendiri," kata Ade.
Tak lama, sesosok makhluk halus yang berada dibalik boneka jelangkung itu mengucapkan sebuah kalimat.
"Kenapa kalian undang saya kemari, kalian harus tanggung jawab mengantarkan saya pulang sekarang juga," ucap makhluk halus itu.
Baca Juga: Teh 2 Bahan Alami Ini Bisa Sembuhkan Batuk dan Pilek Kata dr. Zaidul Akbar, Tak Perlu Lagi Beli Obat
Makhluk halus itu pun berkata bahwa dia berasal dari kaki gunung Masigit Kareumbi yang berada di dekat Curug Cinulang.
"Pokoknya antarkan saya pulang kembali ke tempat asal saya di Gunung Masigit," terangnya.
Sontak, semua santri merasa kaget. Keringat dingin mulai bercucuran, degup jantung berdetak tak beraturan. Menurut Ade, mereka sama sekali tak menyangka akan didatangi makhluk halus beneran. Karena tujuan mereka bermain jelangkung hanya iseng belaka.
Untungnya, ada salah seorang santri diantara mereka yang cukup berani.
Santri tersebut adalah Jokrom (nama samaran). Jokrom bersedia mengantar makhluk halus pulang ke tempat asalnya.
"Makhluk halus itu akhirnya diantar sama Jokrom buat pulang," tutur Ade.
Ade juga mengatakan, Jokrom mengantarkan makhluk halus itu ke tempat asalnya seorang diri saja.***
