Tanda Santet Makanan Bisa Terdeteksi Lewat Mimpi, Ki Sabrang Alam: Akan Merusak Saraf Korban

- 29 September 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi Santet
Ilustrasi Santet /Lan Gao/Unsplash

MAPAY BANDUNG – Ahli supranatural Ki Sabrang Alam mengatakan bahwa praktik santet yang dikirimkan lewat media makanan sangat sulit terdeteksi.

 

Namun begitu, tanda terkena santet dan sihir tersebut masih dapat dilihat melalui mimpi apabila kita selalu berdoa kepada Tuhan.

Seperti kita tahu, praktik santet merupakan bagian dari ilmu sihir kuno yang telah lama ada di Indonesia.

Satu dari sekian media santet maupun sihir yang sering memakan korban adalah makanan dan minuman pemberian orang lain.

“Ketika seseorang memakan atau meminum pemberian tersebut, maka di dalam dirinya ada efek sihir atau santet yang dapat memengaruhi alam pikirannya,” kata ahli supranatural Ki Sabrang Alam seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pribadinya pada Jumat 29 September 2023.

Baca Juga: Mati Suri 4 Tahun, Bandara Terbesar No. 2 di Indonesia Ini Siap Beroperasi, Lokasinya Dekat dari Bandung

Tak hanya merusak organ dalam, santet dan ilmu sihir yang dikirimkan melalui makanan akan merusak saraf korbannya.

Menurut Ki Sabrang alam, praktik mengirimkan santet dan sihir melalui media makanan dilakukan untuk mencelakakan korbannya dengan cara halus dan sembunyi-sembunyi.

“Anggap saja ini makanan yang enak, ternyata makanan ini sudah dibacakan mantra khusus. Nantinya ketika memakan makanan ini, di dalam tubuhnya ada sosok Jin yang menciptakan sihir tertentu,” sambungnya.

Banyak yang menyebut jika santet serta sihir adalah mitos, tetapi praktik santet dan sihir seperti ini masih dilakukan di era modern saat ini.

Motif sihir pun beragam. Selain harta, tak sedikit karena urusan asmara yang berakhir pada santet yang membuat korban menderita.

Baca Juga: Viral Lagi Video Bullying Siswa SMP, Diduga Terjadi di Tempat yang Sama di Cilacap

Pelaku yang telah meminta bantuan ahli sihir biasanya akan diberikan benda tertentu yang akan ditaburkan pada makanan.

“Benda tersebut bisa berupa garam atau gula yang nantinya akan dimasukkan ke dalam makanan atau minuman,” tuturnya.

Menurut Ki sabrang Alam, cara kerja santet dan sihir yang halus tidak akan langsung membuat celaka korbannya.

Biasanya selang beberapa hari setelah mengonsumsi makanan tersebut, korban akan mengalami gangguan.

“Menginjak hari ketujuh mulai ada kejanggalan, mulai sakit dan terjadi secara berulang-ulang,” ujarnya.

Tak hanya menyakiti korbannya secara medis, santet dan sihir yang dikirimkan melalui media makanan akan membuat psikis korban kesakitan.

Baca Juga: Bikin Miris! Before-After Jalan Cianting Bandung dari Semula Bersih Kini Banyak Sampah Berserakan

 

Ki Sabrang Alam mengungkap mimpi yang harus diperhatikan dan sangat erat kaitannya dengan santet serta ilmu sihir lainnya.

“Bermimpi sering ada kalajengking di bawah,” ucapnya.

Agar terhindar dari santet dan ilmu sihir, perlu berhati-hati ketika menerima makanan atau pemberian dari orang lain.

Tidak bermaksud untuk berpikiran negatif, pelaku santet biasanya orang terdekat yang telah mengenal korban.

Perbanyaklah doa dan zikir agar terhindar dari pengaruh santet serta sihir yang dikirim melalui media makanan.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah