5. Perkutut sakit
Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena burung itu sakit.
Cirinya terlihat jika burung tidak mau makan, kotoran nya putih encer, kotoran berbau tak sedap, malas bunyi, bulu berjatuhan,dan sering memejamkan mata.
6. Burung stres
Stres bisa terjadi karena burung perkutut belum bisa adaptasi dengan lingkungan baru. Agar tidak stres, mandikan burung dengan cara dipegang dan diberi air perasan beras. Kemudian burung dikeringkan sebentar dan dijemur.
Perlu diketahui bahwa perkutut menyukai suasana tenang dan damai.
7. Perkutut giras dan takut
Tidak mau berbunyi juga bisa disebabkan karena burung perkutut itu giras atau ketakutan terhadap majikannya.
Cobalah sesekali memandikan perkutut menggunakan tangan, elus lembut bulunya, dan pijat tubuh perkutut secara perlahan.
Hal ini akan membangun hubungan baik antara pemilik dan burung perkutut yang dipelihara.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.