Mereka berpikir bahwa ketiga warga lokal itu mengetahui kondisi alam di sekitar dengan baik sehingga setidaknya Bagus akan selamat lebih dulu. Mereka juga berharap Bagus akan sampai di pulau besar secepatnya dan berusaha mencari pertolongan untuk membantu mereka.
Sementara itu, mereka terombang-ambing di laut Arafuru, Papua selama kurang lebih 24 jam hingga akhirnya mereka menemukan sebuah pulau kecil. Disanalah mereka terdampar selama 4 hari.
Selama di pulau mereka berusaha bertahan hidup dengan memakan hewan-hewan kecil di sekitar pulau dan menampung air hujan untuk diminum.
Hingga akhirnya mereka berhasil ditemukan oleh tim SAR yang mencari keberadaan mereka menggunakan speed boat. Dengan masih dalam keadaan lemas, mereka langsung menanyakan kabar Bagus, namun sayangnya tim SAR mengatakan bahwa hanya mereka yang baru ditemukan.
Pencarian Bagus Dwi dan ketiga orang warga lokal masih berlanjut selama 2 bulan dengan mengerahkan tim SAR, warga lokal, dan TNI. Dalam 2 bulan tersebut juga berbagai cara dilakukan untuk menemukan Bagus, termasuk menggunakan ilmu spiritual.
Medina mengtakan bahwa mereka sempat gunakan jasa dukun untuk menemui Bagus, namun dukun tersebut memprediksikan bahwa tubuh Bagus tidak bisa kembali.
Baca Juga: Penipuan Catut Nama Sekda Jabar Beredar di WhatsApp, Masyarakat Diminta Laporkan