Baca Juga: CFD Dago Bandung: Kapan, Jadwal Pelaksanaan, Tata Tertib, hingga Lokasi Parkir Kendaraan
Bapak yang membawa golok itu seperti ditahan oleh seorang kakek berbaju putih di belakangnya.
Kiki sempat mendengar percakapan mereka dalam bahasa sunda.
“Ke sini kamu! Kenapa kamu buang air kecil di tempat saya?,” kata bapak dengan emosi yang meluap. “Sudah, anak itu baik, nggak tau apa-apa,” kata kakek menenangkan.
“Saya masih nggak terima, lagi diem dikencingin.”
“Kita itu nggak ‘terlihat’. Anak itu udah izin kok, saya sendiri lihat. Anak itu baik.”
“Tetap saja saya masih nggak enak, ini masih rumah saya. Sini kamu!,” kata bapak dengan nada yang kian meninnggi.
“Udah, awas kalau kamu berani ganggu anak itu.”