Heboh! Kosan di Coblong Dikirimi Santet, Banyak Kejadian Horor hingga Anak Pemilik Kos Sakit

- 29 Mei 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi Rumah Horor
Ilustrasi Rumah Horor /Pexles



MAPAY BANDUNG – Cerita mistis kali ini dialami oleh seorang mahasiswa salah satu kampus di Bandung yang tinggal di sebuah kosan.

Isma, yang kini telah menjadi seorang ibu satu anak ini memang sudah biasa melihat hal-hal diluar nalar manusia pada umumnya sejak dia masik kecil.

Kejadian menyeramkan ini ia alami ketika masih berkuliah di daerah Sekeloa, Coblong, Bandung.

Pada awal 2016, Isma mencari kamar kos lagi dikarenakan orangtuanya menginginkan Isma untuk tinggal di kamar kos yang harus ada pemiliknya agar bisa diawasi langsung.

Baca Juga: Kirain Merek Baterai, Ternyata Ini Kepanjangan Nama Jalan ABC di Bandung

Singkat waktu, Isma akhirnya mendapat kamar kos yang sesuai dengan keinginan orangtuanya.

Awalnya, Isma tidak menaruh perasaan curiga apapun terhadap pemilik kos hingga ia menyadari bahwa setiap melewati rumah pemilik kos, Isma sering melihat ada yang berkunjung ke rumah pemilik kosan dan mereka terlihat sakit.

Isma yang tidak berani bertanya, hanya menduga-duga dan mendengar desas-desus dari penghuni kos lainnya.

“Katanya sih berobat minta air gitu,” jelas Isma yang tidak mengetahui bahwa ibu pemilik kos memiliki ‘kelebihan’.

Layaknya mahasiswi lainnya, Isma tinggal, kuliah, dan beraktivitas di sana seperti biasanya, tidak ada keanehan yang terjadi.

Namun, suatu malam, ada yang menarik kakinya ketika tertidur. Isma terbangun, ia tidak melihat apa-apa. Isma tidak berani menceritakan hal ini kepada mahasiswa lainnya. Ia hanya bercerita ke orangtuanya.

Malam-malam berikutnya, ia bermimpi tengah berada di kamar kos. Lalu, ada sesosok ratu tanpa wajah berpakaian emas. Sosok itu terbang ke arah Isma dan memberikan sesuatu. Isma yang mengetahui itu bukan sesuatu yang baik akhirnya menolak barang tersebut.

Baca Juga: Daebak! Twice Lampaui BTS dan Blackpink Dapat Sertifikasi Platinum Ganda dari RIAJ

Semakin lama, Isma mengetahui kondisi keluarga ibu kos. Bapak kos bercerita bahwa ibu kos bisa menyembuhkan melalui air doa. Ia juga menjelaskan bahwa ibu kos memiliki turunan ilmu yang tidak bisa dihilangkan. Bapak kos menjelaskan kepada Isma.

“Pemberian leluhur, Neng,” jelas bapak pemilik kos. “Saya mah sama ibu juga beda kamarnya, Neng soalnya bapak mah takut tidur sama ibu,” tambah bapak kos. “Loh emang kenapa, Pak?” tanya Isma.

Kemudian bapak kos menjawab hingga Isma tercengang.

“Ibu mah kalau tidur malam-malam suka melayang, Neng, melayang di atas kasur,” jawab bapak kos.

Dibalik semua itu, Isma merasa bersyukur tinggal di kos yang ia tempati karena sudah jarang bermimpi aneh.

Isma menjelaskan bahwa ia sudah tidak pernah melihat sosok menyeramkan lagi setelah tinggal di kosan itu.

“Biasanya, kalo di kosan sebelumnya, saya suka ditunjukkin dalam mimpi kalau ada sosok jin di sini, atau di pojok sana (sambal menunjuk). Tapi, setelah pindah ke situ, gangguan-gangguan itu udah jarang,” katanya kepada Tim MapayBandung.com.

Baca Juga: Penampakan Kuntilanak Kali Ini Terjadi di Pangalengan, Rombongan Keluarga Ini Jadi Korban

Namun, semenjak menepati kamar kos tersebut, Isma menjadi lebih peka terhadap mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan.

Isma memberi contoh ketika ia mendapatkan mimpi yang seperti prediksi hal-hal yang akan terjadi setelahnya.

“Contohnya, saya mimpi dosen tidak akan masuk, dan memang begitu keesokan harinya, dosen tersebut tidak datang ke kelas,” kata Isma.

Mengetahui nalurinya berbeda dari orang-orang kebanyakan, ia merasa takut mendahului Tuhan. Ia akhirnya berdoa agar kelebihan tersebut dihilangkan dari dirinya.

Isma bahkan mencatat mimpi-mimpinya karena takut suatu saat mimpi tersebut kejadian.

Kejadian lain juga pernah terjadi di kosannya. Isma bercerita bahwa ia mengenal anak kedua pemilik kosan tersebut, namanya Dani. Isma menjelaskan karakter Dani yang ramah dan baik.

“Dia orangnya murah senyum, gak pernah bermasalah apa-apa, dan dia memang sedang merintis usaha MUA (Make Up Artist),” jelas Isma.

Baca Juga: Daftar 5 Pemain Persib Bandung yang Dirumorkan Pindah, Salahsatunya Asal Brasil

Selagi merintis usaha tersebut, ia mulai melihat kejadian aneh yang terjadi kepada Dani. Suatu saat, setiap malam, di jam-jam tertentu, Dani sering mengamuk dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Awalnya, ia berpikir bahwa Dani ini ngalamin depresi. Namun, ia tidak berani bertanya kepada pemilik kosan. Bahkan, penyewa lainnya juga merasa ketakutan medengar amukan Dany dari dalam kosan.

Namun, keesokan harinya, ibu memberitahu jika Dani ‘sakit’ hingga ingin berlari keluar rumah tanpa sadar. Ibu kos awalnya tidak tahu penyebabnya, namun tidak lama setelah mendoakan anaknya, ia akhirnya menyadari bahwa anaknya terkena santet.

Ibu memberitahu Isma bahwa ada yang mengirim santet kepada Dani. “Ini ada yang ngirim neng, sejenis santet yang bisa bikin orang jadi gila,” jelas ibu kos.

Ibu kos bahkan sudah mencoba menyembuhkan Dani tapi memang ibu tidak mampu karena ilmu kirimannya lebih tinggi. Dia meminta Isma untuk tidak membiarkan masuk jika ada orang asing datang ke depan pagar dan menyampaikan bahwa Dani baik-baik saja.

Ibu ingin orang tersebut, yang bisa jadi orang yang mengirim santet tersebut merasa gagal dan mencabut sihir yang dikirimnya kepada Dani.

Baca Juga: Bukan Bandung! Ini Daerah Paling Padat Penduduk di Jawa Barat, Pantas Saja

Menjelang malam, ketika tidur, Isma didatangi sesosok berwarna merah menakutkan yang memberitahu bahwa ia akan terus mengganggu Dani hingga menjadi gila karena dia diperintahkan untuk membuat Dani gila.

Mengetahui hal itu, Isma kemudian memberitahu ibu kos di pagi harinya mengenai kemungkinan besar bahwa Dani disantet oleh seseorang.

Keesokan harinya, Dani dibawa ke Sukabumi untuk diobati. Ibu menitipkan kosan kepada Isma.

Selama ibu pergi, Isma berkali-kali melihat seorang lelaki yang mengintip lewat pagar di sore hari. Bahkan, Isma itu sempat memergoki pria tersebut.

“Ada apa, Pak?,” tanya Isma. “Enggak, Neng. Mau lihat aja, Dani nya ada, Neng?,” ucap pria tersebut.

“Ada, ada keperluan apa, Pak?," tanya Isma. “Emang Daninya gak kenapa-kenapa, neng?,” dia malah balik bertanya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Isma tiba-tiba teringat dengan ucapan ibu kos waktu itu. Kemudian, Isma berbohong bahwa Dani baik-baik saja. Pria itu pergi tanpa pernah masuk ke dalam kosan.

Setelah dua hari, ibu kos kembali dan memberitahu bahwa benar saja ada rekan bisnis Dani yang mengirim santet agar usahanya gagal.

Untungnya, setelah disembuhkan, usaha Dani berjalan pesat dan keadaan kosan menjadi lebih tenang.*** (Fitri Nur Aulia/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x