Ngaku Hilang 5 Hari, Orang Ini Dijebak ke Alam Gaib Selama 2 Tahun di Gunung Puyuh Sumedang

- 27 Mei 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi hilang dibawa makhluk halus.
Ilustrasi hilang dibawa makhluk halus. /PIXABAY/KELLEPICS/

MAPAY BANDUNG – Kisah horor kali ini dialami oleh seorang penjual sosis yang hilang selama 2 tahun di gunung Puyuh, Sumedang, Jawa Barat.

Gugum (40) seorang penjual sosis dan nuget ini mengalami kejadian mistis dimana ia disesatkan selama 2 tahun lebih ke desa gaib di Gunung Puyuh Sumedang.

Melalui kanal YouTube Malam Mencekam, Gugum bercerita mengenai kisah horor yang dialaminya pada tahun 2007.

 

Baca Juga: Baru Direkrut, Bek Anyar Persib Sudah Tinggalkan Skuad Ngaku Siap Lawan Argentina

Kejadian supranatural ini bermula ketika Gugum mengalami masalah ekonomi.

Ia merupakan seorang anak dari keluarga tidak mampu dan sering diejek oleh teman-temannya dan anggota keluarga lainnya karena tidak memiliki pekerjaan.

Gugum, sebelum kehilangan pekerjaanya, sempat bekerja di bengkel selama dua bulan. Namun, selama bekerja Gugum merasa dijauhi oleh rekan-rekan kerjanya.

 

Baca Juga: Lolos ke Semifinal Malaysia Masters 2023, Christian Adinata Mengaku Bangga

Gara-gara hal itu, Gugum menjadi depresi. Malam itu, Gugum merenung di teras depan rumahnya. Tiba-tiba ia dikejutkan dengan kedatangan sesosok kakek-kakek yang mengajaknya ke suatu tempat. Gugum entah mengapa mengiyakan ajak kakek tersebut.

Gugum yang dituntun oleh kakek-kakek tersebut dan berhenti disuatu tempat. Selanjutnya, ia diminta untuk mengikuti nenek tua yang kemudian berubah menjadi perempuan cantik yang menuntunnya ke dalam hutan.

Di hutan, ia memasuki gua kecil yang mulutnya tertutupi akar-akar pohon. Ia tiba-tiba tidak sadarkan diri.

Gugum sadar 2 jam kemudian, setidaknya begitulah yang ia rasakan, dan melihat kakek-kakek yang ia temui pertama kali sudah berada disampingnya.

 

Baca Juga: Erick Thohir Bocorkan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina, Begini Katanya

Kakek itu layaknya manusia pada umumnya, ia mengelus punggung Gugum.

“Duduk aja disini. Sholawat dan jangan lupa istigfar.” Kemudian, kakek itu mengarahkan Gugum untuk mengikuti gerak-gerik tubuh kakek tersebut.

Awalnya, Gugum kebingungan dengan doa yang kakek itu ucapkan. Gugum yang kebingungan akhirnya mengikuti gerakan kakek tersebut. Ia menyilangkan kakinya dengan jari manis dan ibu jarinya menyatu di atas pahanya.

Tiba-tiba, Gugum tidak sadarkan diri dan kembali sadar setelah ia mendengar suara, seperti nafas macan dan desisan ular. Ia mengintip, namun tidak melihat apapun disekitarnya.

 

Baca Juga: Diganggu Arwah Pasien yang Sudah Meninggal, Cerita Horor Perawat di Bandung Bikin Merinding

Namun, ia melihat ada banyak kunang-kunang berterbangan dan berubah menjadi kabut hitam. Lagi-lagi, Gugum tidak sadarkan diri.

Setelah itu, ia tersadar di tengah hamparan padang rumput yang menjulang tinggi.

“Kok, saya bisa ada disini?,” ujar Gugum.

Baca Juga: Update Transfer Liga 1: Winger Timnas Myanmar Merapat ke Klub Liga 1, Persib?

Ketika ia tengah berkeliling mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tiba-tiba ia melihat kakek-kakek lain yang sedang mencangkul tanah. Kakek itu menyapanya dan kemudian mengajaknya ke satu desa yang hingga saat ini tidak diketahui namanya.

Awalnya, ia merasa senang karena akhirnya dapat keluar dari hutan asing itu. Bahkan, Gugum disuguhi makanan yang lezat selama disana.

Di dalam rumah tersebut, seorang nenek keluar untuk menanak nasi menggunakan tungku. Terlihat memang rumah di desa itu nampak sederhana dan tak berubin.

“Kek, saya besok pulang, ya,” ucap Gugum.

Baca Juga: Kamu Bosan dan Gak Semangat? Lagu K-Pop Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Balikin Mood Kamu

“Belum saatnya. Memangnya kamu mau pulang kemana?,” timpal sang Kakek.

Akhirnya Gugum pun mengiyakan perkataan kakek tersebut.

Selama dua hari dua malam, Gugum membantu kakek tersebut bertani. Ia mencangkul, memanggul padi, dan mengangkat kayu bakar.

Malam ketiga ia bermalam di rumah kakek tersebut, ia sudah merasa tidak betah dan meminta untuk dipulangkan. Namun, lagi-lagi kakek tersebut berkata, “Nanti, sebentar lagi.”

 

Baca Juga: Apakah Daun Nanas Bisa Dimakan? Ini Manfaat dan Bahaya dari Daun Nanas

Ia merasa jengkel, namun tidak ada yang bisa ia lakukan karena ia tidak mengetahui jalan pulang. Kakek itu menjelaskan bahwa Gugum memiliki peran penting di kampung tersebut dan bahwa ia akan kembali ke sana suatu saat nanti.

Hari keempat di desa tersebut, Gugum diberi kunang-kunang yang sama seperti yang ia lihat di gua tersebut. Kunang-kunang itu berubah wujudnya dan merasuki ke badannya.

“Kek, ini kenapa masuk ke badan saya? Gimana cara keluarinnya?” Kata Gugum.

“Kamu gak usah tahu. Nanti kakek cerita jika sudah saatnya.” Jawab kakek tersebut.

Baca Juga: Jalan dan Trotoar di Kota Bandung Segera Diperbaiki, Dana yang Digunakan Ratusan Miliar

Memasuki hari kelima, ia akhirnya pulang. Entah bagaimana caranya, Gugum dan kakek tersebut tiba di gua tempat ia bersemedi di awal cerita secepat kilat.

Sebelum pulang, ia dibawa ke gunung Puyuh. Disana, ia melihat sinar bulat yang memasuki tubuhnya. Setelah itu, ia pulang kembali ke rumah.

Warga kampung terkaget-kaget melihat Gugum yang sudah dinyatakan meninggal karena sudah hilang selama dua tahun lamanya kembali ke rumah tanpa adanya luka sedikitpun. Bahkan, Gugum diberitahu bahwa ayahnya sudah lama tiada. Ia merasa lemas mendengar hal itu.

Baca Juga: Eks Persib Bandung Gabung Persebaya Surabaya, Aji Santoso: Perburuan Pemain Lokal Sudah Selesai

Tak lama setelah mengobrol dengan warga sekitar, Gugum bertemu dengan ibunya. Sambil menangis tak percaya, ibunya mengatakan bahwa ia sudah hilang 2 tahun lamanya, dari 2007 hingga 2009.

Gugum kebingungan dan bersikeras mengatakan bahwa ia hanya pergi selama 5 hari. Bahkan, orang-orang pun menanyakan hal yang sama, “Kemana saja Gugum selama itu?”

Mesku begitu, Gugum bersyukur tidak ada hal buruk terjadi kepada tubuhnya.

Singkat waktu, Gugum diberitahu bahwa 1 hari di desa tersebut sama dengan 6 bulan di dunia nyata.

 

Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Junub Sebelum Sholat Idul Adha 2023, Simak Juga Tata Caranya

Gugum berkata kepada ibunya, “Mah, maafkan saya ya. Saya takut, saya gak kuat sama omongan orang-orang.”

“Cobain. Itu namanya ‘gogoda’. InsyaAllah kalo kamu kuat, cita-cita kamu bakal terkabul.” Wejangan itulah yang sering ibunya berikan kepada Gugum hingga ia dapat melanjutkan hidup dengan baik hingga saat ini.

Gugum, setelah kejadian itu, dapat melihat makhluk halus. Ia juga berkata bahwa sekarang ia dapat membantu menyembuhkan orang yang kesurupan. ***(Fitri Nur Aulia/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x