Kakek itu layaknya manusia pada umumnya, ia mengelus punggung Gugum.
“Duduk aja disini. Sholawat dan jangan lupa istigfar.” Kemudian, kakek itu mengarahkan Gugum untuk mengikuti gerak-gerik tubuh kakek tersebut.
Awalnya, Gugum kebingungan dengan doa yang kakek itu ucapkan. Gugum yang kebingungan akhirnya mengikuti gerakan kakek tersebut. Ia menyilangkan kakinya dengan jari manis dan ibu jarinya menyatu di atas pahanya.
Tiba-tiba, Gugum tidak sadarkan diri dan kembali sadar setelah ia mendengar suara, seperti nafas macan dan desisan ular. Ia mengintip, namun tidak melihat apapun disekitarnya.
Baca Juga: Diganggu Arwah Pasien yang Sudah Meninggal, Cerita Horor Perawat di Bandung Bikin Merinding
Namun, ia melihat ada banyak kunang-kunang berterbangan dan berubah menjadi kabut hitam. Lagi-lagi, Gugum tidak sadarkan diri.
Setelah itu, ia tersadar di tengah hamparan padang rumput yang menjulang tinggi.
“Kok, saya bisa ada disini?,” ujar Gugum.