Baca Juga: Ustadz Muhammad Faizar Ingatkan Bahaya Pakai Susuk, Akan Rasakan Sakaratul Maut Berhari-hari
Waktu semakin berlalu, jam sudah menunjukkan 2 dini hari. Suara angin seperti deburan ombak di pantai, serta suara angin yang mengiup pohon membuat suasana pendakian kali ini cukup mencekam.
Hingga pukul 4 dini hari, mereka semua bangun dan masak sederhana untuk sarapan.
Saat hendak menyantap makanannya, terdengar suara pria dewasa yang tengah berteriak dengan kencang dari arah Gupakan Menjangan.
Baca Juga: Bak di Swiss! Ini Daerah Paling Dingin di Bandung, Pantas Banyak Wisatawan Datang
Suasana yang sebelumnya hangat, kini berubah hening. Pendaki ini berusaha untuk mengabaikan suara yang didengarnya. Tama dan rombongan membereskan tenda kemudian bersiap untuk summit attack.
Setelah beberapa lama melakukan perjalanan, akhirnya mereka sampai di Hargo Dumilah sekitar jam 6 pagi.