MAPAY BANDUNG - Jika burung perkutut yang anda pelihara tampak lemas dan sudah jarang bunyi atau bahkan tidak sama sekali, maka harus segera kenali penyebabnya.
Jangan dibiarkan begitu saja, tapi harus dirawat agar burung perkutut kembali gacor.
Jika dibiarkan, burung perkutut akan stres dan bahkan tidak akan berbunyi karena takut.
Baca Juga: 5 Fakta Little Women, dari Alur Cerita Menarik Sampai Kehadiran Song Joong Ki
Dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Majalah Lovebird pada Rabu 14 September 2022, berikut 7 masalah penyebab burung perkutut lemas dan tidak mau bunyi yang harus diketahui.
1. Salah perawatan
Penyebab pertama yang sering terjadi adalah karena salah merawatnya.
Perlu diketahui burung perkutut adalah burung yang memiliki tipikal senang dengan suasana panas.
Sehingga sebisa mungkin Anda harus sering-sering menjemurnya di bawah sinar matahari.
Anda bisa menggantungnya di tempat yang tinggi atau dikerek di tempat yang tinggi.
Alasannya karena sangkar burung memiliki kubah di atasnya sehingga kalau dijemur di bawah tanah burung tidak mendapatkan cahaya sinar matahari.
Selain itu jangan memandikan burung perkutut setiap hari. Anda dapat memandikan perkutut seminggu sekali atau paling cepat dua hari sekali agar perkutut tidak giras.
Baca Juga: 24 Lokasi Vaksin Booster Kota Bandung Hari Ini Kamis 15 September 2022, Lengkap dengan Jenis Vaksin
2. Pakan yang salah
Penyebab berikutnya adalah pakan yang diberikan salah. Kemungkinan anda memberi pakan perkutut yang sifatnya panas akan menyebabkan suara perkutut serak.
Coba beri pakan Canary Seed yang mengandung protein, lemak, dan hidrat arang yang mampu menyegarkan tubuh menambah stamina dan mengatasi serak pada burung perkutut.
3. Mental perkutut drop
Biasanya burung perkutut yang enggan berbunyi disebabkan karena mentalnya yang drop.
Maka dari itu, jangan menyatukan perkutut yang muda dan dewasa karena perkutut muda nantinya bisa drop mental.
Baca Juga: Pakan Favorit Perkutut Ternyata Bukan Beras Ketan! Berikan 3 Pakan Ini Dijamin Kicauan Makin Gacor
4. Kenyamanan kurang
Pemula wajib tahu juga cara burung beradaptasi dengan lingkungan baru.
Burung perkutut harus diberi tangkringan tempat yang nyaman, minum dan pakan berkualitas dan lingkungan rumah kondusif.
5. Perkutut sakit
Penyebab yang paling sering terjadi adalah karena burung itu sakit.
Cirinya terlihat jika burung tidak mau makan, kotorannya putih encer, kotoran berbau tak sedap, malas bunyi, bulu berjatuhan, dan sering memejamkan mata.
6. Burung stres
Stres bisa terjadi karena burung perkutut belum bisa adaptasi dengan lingkungan baru.
Agar burung tidak stres mandikan burung dengan cara dipegang dan diberi air perasan beras.
Kemudian burung dikeringkan sebentar dan dijemur.
Perlu diketahui bahwa perkutut menyukai suasana tenang dan damai.
Baca Juga: Cara Cek BSU 2022 Lewat HP, Klik Link bsu.kemnaker.go.id Disini dan Dapatkan Dana Segar Rp 600.000
7. Perkutut giras dan takut
Tidak mau berbunyi juga bisa disebabkan karena burung perkutut itu giras atau ketakutan terhadap majikannya.
Cobalah sesekali memandikan perkutut menggunakan tangan, elus lembut bulunya, dan pijat tubuh perkutut secara perlahan.
Hal ini akan membangun hubungan baik antara pemilik dan burung perkutut yang dipelihara.
Itulah 7 penyebab burung perkutut lemas dan tidak mau bunyi yang harus diketahui.***