Melukat Prabu yang biasa dilakukan masyarakat Bali bertujuan untuk memohonkan para pemimpin yang diberi jabatan dapat memberikan kemakmuran bagi warganya.
5. Melukat Nawa Ratna
Ritual melukat Nawa Ratna tak jauh berbeda dengan tradisi melukat Prabu yang bertujuan untuk mempermudah urusan seorang pemimpin.
6. Melukat Gomana
Berbeda dengan melukat Astupungku, melukat Gomana dilakukan sebagai bentuk penebusan bala atau kesialan hari lahir yang diakibatkan oleh pengaruh buruk. Contohnya pada bayi yang terlahir pada wuku Wayang.
7. Melukat Semarabeda
Sedangkan tujuan melukat ini untuk menyucikan Sang Kama Jaya dan Sang Kama Ratihdari (calon mempelai pria dan wanita) dari segala bentuk bala dan kesialan yang biasa.
Tradisi melukat Semarabeda dilakukan jelang upacara 'Pawiwahan' atau perkawinan dalam adat Bali.
Demikian arti dan jenis tradisi melukat masyarakat Hindu Bali yang berhasil dihimpun MapayBandung.com dari kanal Ajeg Bali Channel pada Sabtu 5 Agustus 2022.