Agar Perkutut Jinak Perhatikan Cara Mandi Burung Perkutut Berikut Ini, Sepele Tapi Tak Bisa Anggap Remeh

- 13 Juli 2022, 16:00 WIB
Ilustrasi perkutut bromo suku yang tidak baik dipelihara.
Ilustrasi perkutut bromo suku yang tidak baik dipelihara. /Pixabay

 

MAPAY BANDUNG - Agar burung perkutut yang anda pelihara menjadi jinak dan rajin bunyi, anda harus memperhatikan tata cara mandi atau proses memandikan burung perkutut.

Ya, saat anda memutuskan untuk memelihara burung perkutut, perawatan seperti mandi atau memandikan perkutut, adalah suatu hal yang tak bisa dianggap remeh begitu saja.

Sebab, mandi atau proses memandikan burung perkutut jadi salah satu faktor penentu, apakah burung perkutut menjadi jinak dan lebih sering dan rajin bunyi, atau sebaliknya.

"Cara terbaik untuk memandikan burung perkutut adalah langsung menggunakan tangan sendiri, tidak disemprot ataupun lainnya," tutur seorang kolektor burung perkutut, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Majalah Lovebird, Rabu 13 Juli 2022.

Baca Juga: Inilah 6 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Mendatangkan Rezeki dan Kekayaan Berlimpah, Segera Coba!

Hal ini dilakukan, agar burung perkutut lebih mengenal dengan pemiliknya, sekaligus menjadikannya lebih jinak.

"Alasan lain mandi menggunakan tangan pemiliknya sendiri adalah, membuat burung perkutut merasa aman dan nyaman," tuturnya.

Waktu terbaik memandikan burung perkutut adalah di waktu sore hari, menjelang waktu maghrib, atau pergantian waktu sore menuju malam.

"Disarankan untuk memandikannya dalam kurun waktu 2 hari sekali, atau seminggu 1 kali. Tergantung bagaimana perilaku burung perkutut sehari-hari, apabila terlihat galak, maka mandikanlah lebih sering," kata kolektor burung perkutut.

Baca Juga: Segera Tanam! 9 Tanaman Ini Dapat Mengundang Rezeki, Menangkal Aura Negatif Serta Penangkal Santet

Selain itu, saat waktu mandi, dan pada saat disiram air yang mengalir, usahakan berikan pijatan ringan ke tubuh burung perkutut.

"Alangkah lebih baiknya lagi, apabila anda bisa memandikan burung perkutut menggunakan air bekas cucian beras. Fungsinya untuk membuat bulu sehat, mengkilap, dan mencegah terjadinya kutu pada tubuh burung perkutut," katanya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah