Network
MAPAY BANDUNG – Tak sedikit yang belum mengetahui arti Sedulur Papat Limo Pancer yang bersemayam dalam diri.
Menurut Mbah Yadi, Sedulur Papat Limo Pancer adalah mereka yang menyertai manusia sejak berada dalam kandungan hingga ke liang lahat.
Masyarakat Jawa tentu tak asing dengan sebutan ‘Kakang Kawah, Adi Ari-ari, Getih, dan Puser’ inilah yang dimaksud Sedulur Papat Limo Pancer.
Inilah yang dimaksud Sedulur Papat Limo Pancer, bagian dari hidup manusia dengan sifat berbeda-beda yang menyertai selama hidup.
Baca Juga: Enggan Ratapi Kegagalan di Piala Presiden, Marc Klok Ajak Pemain Persib Fokus Persiapan Kompetisi
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production pada Selasa 5 Juli 2022, Sedulur Papat Limo Pancer memiliki urutan sesuai kelahiran manusia.
“Ketika kita lahir dari rahim orang tua, itu yang keluar adalah Kakang Kawah atau air ketuban,” kata Mbah Yadi.
“Kemudian Ari-ari, Getih (darah), terus Pusar atau plasenta,” sambungnya.
Sedulur Papat Limo Pancer tak hanya sebuah istilah saja. Keempat bagian penting ini memiliki peran masing-masing dalam proses kelahiran.
Tanpa adanya air ketuban, ari-ari, darah, dan plasenta, maka manusia yang berada di dalam kandungan tidak dapat hidup.
Baca Juga: 13 Nama Bayi Perempuan Islami yang Bermakna Baik, Unik dan Jarang Dipakai, Dijamin Tidak Pasaran
Mbah Yadi mengungkap jika daya dan energi dari Sedulur Papat Limo Pancer ini akan selalu mengikuti manusia sadar atau tidak.
“Sadar atau tidak, terima atau pun tidak, Sedulur Papat Limo Pancer itu akan selalu mengikuti dan mendampingi kita,” tutur Mbah Yadi.
Mengapa Sedulur Papat Limo Pancer ini selalu mengikuti manusia? Bisa dikatakan keempat saudara ini memiliki pengaruh gaib dan daya yang cukup besar.
Sedulur Papat Limo Pancer ini pun akan memengaruhi sifat dan karakter manusia selama perjalanan hidupnya.
Sedulur Papat Limo Pancer terdiri dari 4 unsur yang ada di sekitar manusia antara lain air, bumi, api, dan udara.
“Air sifatnya mengalir dan tidak akan berhenti sebelum permukaan yang dilewatinya rata,” kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Taklukkan Burung Perkutut Giras dengan Cara Ini, Terbukti Ampuh! Auto Gacor dan Menang Kontes
Sementara itu bumi memiliki sifat yang kuat dan sabar. Ibarat bumi yang diinjak-injak akan tetap diam saja.
“Bahkan akan menumbuhkan tanaman yang sangat bermanfaat, artinya memberi tanpa pamrih,” ucap Mbah Yadi.
“Kemudian yang sifatnya api tadi, memiliki sifat panas dengan karakter marah, emosional, semangat, iri, dan dengki,” sambungnya.
Sedangkan sifat yang keempat adalah angin atau udara. Menurut Mbah Yadi, udara memiliki sifat bisa ke mana saja dan memberikan kedamaian serta kehidupan.
“Empat unsur inilah yang akan mendampingi hidup kita,” tandasnya.***
