MAPAY BANDUNG - Dalam Primbon Jawa diterangkan berkenaan dengan burung katuranggan perkutut Bodronoyo.
Katuranggan perkutut ini termasuk ke dalam burung yang dianjurkan untuk dipelihara.
Katuranggan Perkutut Bodronoyo memiliki sifat atau tingkah laku yang unik sebagai ciri mati dari burung tersebut.
Baca Juga: Hasil Piala Presiden 2022: Persija Babak Belur Usai Dibantai RANS Nusantara FC dengan Skor 5-1
Seorang budayawan yang juga pecinta seni, Sahir Utomo menerangkan manfaat dari memelihara katuranggan perkutut Bodronoyo.
Bodro sendiri berarti membangun dan Noyo berarti utusan.
Jadi dapat diartikan katuranggan perkutut ini adalah utusan yang akan melaksanakan perintah tuhan.
Dengan memiliki tujuan yaitu membangun dan mensejahterakan manusia.
"Bodro artinya membangun Noyo artinya utusan, jadi artinya utusan yang akan melaksanakan perintah Tuhan untuk membangun kesejahteraan manusia," kata Sahir dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Sahir Utomo pada Rabu 22 Juni 2022.
Maka manfaat dari memelihara burung perkutut ini tentunya akan menjadi sejahtera dalam menjalani kehidupan.
Ciri dari burung ini dapat diketahui dari perilakunya yang unik.
Menurut Sahir katuranggan Bondronoyo memiliki kebiasaan selalu melihat ke atas.
"Ciri matinya berada di sifat burung selalu melihat ke atas," kata Sahir.
Dalam dunia pewayangan Jawa, Bodronoyo oleh masyarakat dijadikan tokoh sebagai lurah karang kadempel yang bisa mengayomi rakyat.
Selain itu toko ini juga kerap membela kebenaran.
Maka dari itu Katuranggan burung perkutut Bodronoyo sangat bagus dipelihara.
"Karena memiliki energi kasepuhan yang sifatnya mengayomi seperti tokoh Semar dalam tokoh pewayangan Jawa," ujar Sahir.
Selain itu manfaat memelihara burung ini juga sebagai penambah kewibawaan.
Itulah katuranggan perkutut Bodronoyo yang manfaatnya bisa mengayomi sang pemilik dalam jalan menuju kesejahteraan.
"Sebagai pengayoman pemiliknya atau mengayomi pemiliknya," kata Sahir.
Untuk mengetahui cirinya bisa dilihat dari sifat burung ini yang sering melihat ke atas.***