Network
MAPAY BANDUNG – Penyakit SNOT atau mata berair pada burung perkutut adalah penyakit yang lazim terjadi pada burung perkutut peliharaan Anda.
Tidak susah untuk mengobati penyakit SNOT atau mata berair pada burung perkutut, hanya menggunakan tanaman tertentu dengan kandungan anti inflamasi yang tinggi maka penyakit mata berair akan segera sembuh.
Penyakit SNOT atau mata berair paling sering terjadi pada burung perkutut putih dengan warna mata merah.
Tetapi tidak menutup kemungkinan jika penyakit SNOT atau mata berair pada burung perkutut terjadi pada jenis perkutut lain seperti katuranggan udan mas, rondo semoyo, atau perkutut jenis lainnya.
Burung perkutut yang terkena SNOT atau mata berair bukanlah berasal dari virus atau bakteri, melainkan disebabkan radiasi panas serta paparan sinar matahari yang terlalu tinggi.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Han Bird Farm pada Minggu 19 Juni 2022, mengobati SNOT atau mata berair pada burung perkutut dapat dilakukan secara tradisional.
Baca Juga: Bagaimana Kondisi Roh Pelaku Pesugihan? Ini Kata Ustadz Abdul Somad, Merinding!
Masyarakat Jawa biasa menggunakan tanaman udel-udelan untuk mengobati mata berair pada burung perkutut.
Sebutan tanaman ini antara lain biji kenop atau bunga kancing dengan ciri kelopak bunga berwarna hijau.
Ciri-ciri khas lain tanaman udel-udelan yaitu terdapat daun yang kecil serta pada bagian batangnya memiliki bintik-bintik kasar.
Baca Juga: 4 Cara Memandikan Burung Perkutut yang Benar, Lakukan pada Jam Berikut Biar Tidak Giras
Untuk mendapatkan getah pada tanaman ini, batang tanaman diambil dengan cara menyayat sebagian permukaannya hingga keluar sedikit getah.
Berikan getah tanaman ini di sekitar mata burung perkutut pada siang atau sore hari.
Dosis yang tepat untuk mengobati penyakit SNOT atau mata berair pada burung perkutut yaitu tidak lebih dari tiga tetes saja.
Setelah diteteskan getah tanaman udel-udelan, posisi tubuh burung perkutut dimiringkan selama 5 hingga 10 detik dan usahakan agar mata menghadap ke atas.
Baca Juga: Manjur! Begini 5 Cara Menjinakkan Burung Perkutut, Dijamin Gacor Menang Kontes
Cara mudah ini dapat dilakukan selama 3 hari berturut-turut hingga SNOT atau mata berair pada burung perkutut berangsur-angsur pulih.
Perlu diingat jika penyakit ini cukup berbahaya jika dibiarkan begitu saja karena mata perkutut berair akan rentan terkena virus dan bakteri.
Akibatnya adalah area sekitar mata burung perkutut akan bengkak dan meradang.
Baca Juga: Satu Amalan Ini Bisa Bikin Sekeluarga Husnul Khotimah Kata Syekh Ali Jaber, Segera Lakukan!
Jika radang dibiarkan, perkutut akan mengalami katarak, kehilangan percaya diri, hingga membuatnya malas untuk bersuara.
Setelah kondisi burung perkutut berangsur pulih, usahakan untuk tidak menjemur pada lokasi dengan panas yang berlebihan.
Lakukan penjemuran tidak terlalu lama dan usahakan untuk rutin menjemur perkutut selama satu jam saja tiap harinya.***
