Tak hanya bulu yang berwarana hitam, darah, mata, lidah, hingga tulang unggas ini berwarna hitam legam.
Karena keunikan warna pada seluruh bagian tubuh ini yang berwarna hitam, maka tidak heran jika ayam cemani sering dikaitkan dengan ritual pesugihan kandang bubrah, penarikan benda pusaka, ruwatan, dan ilmu hitam lainnya.
Ayam cemani masih digunakan sebagai tumbal untuk bermacam ritual yang berkaitan dengan keperluan supranatural, beberapa diantaranya digunakan sebagai syarat untuk menguasai ilmu tertentu.
Baca Juga: 2 Bobotoh Meninggal Usai Laga Persib vs Persebaya, Nick Kuipers: Kita Kalah dalam Kehidupan
Bahkan di era yang telah modern hingga saat ini, ayam cemani masih digunakan sebagai salahsatu syarat untuk ritual tertentu karena konon ayam cemani sangat disukai makhluk gaib.
Menurut mitos yang berkembang, ayam cemani adalah unggas yang hanya dapat dipelihara kalangan ningrat dan raja.
Mengapa demikian? Karena ayam cemani yang berwarna hitam legam melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
Mitos yang kini diyakini masyarakat yaitu dengan memelihara ayam cemani, maka pemiliknya akan kebanjiran banyak rezeki dan terhindar dari berbagai gangguan ilmu sihir.
Baca Juga: Jangan Lupa Waktu, Ustadz Adi Hidayat Ajak Umat Ambil Pelajaran dari Burung
Sihir seperti santet, teluh, dan guna-guna akan langsung menyerang ayam cemani jika kedapatan dipelihara di pekarangan rumah.