Ustadz Muhammad Faizar Bongkar Pantangan Pengguna Susuk dan Cara Terhindar dari Pengaruhnya

- 26 Mei 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi pakai susuk.
Ilustrasi pakai susuk. /Youtube Padepokan Guntur Lodaya /

MAPAY BANDUNG – Praktisi ruqyah, Ustadz Muhammad Faizar mengungkap keberadaan susuk yang masih dilakukan hingga sekarang.

Susuk yang telah diberikan energi tertentu akan memberikan pengaruh pada orang lain akibat energi yang terpancar.

Namun begitu, pengguna susuk tidak selamanya dapat memiliki pengaruh tersebut karena terdapat pantangan yang harus dipatuhi.

Baca Juga: Bukan Daun Kelor atau Sate, Ini Penyebab Susuk Terlepas dari Pemiliknya Kata Ustadz Muhammad Faizar

“Sesuai dengan disiplin ilmu sihir, setan memiliki pantangan tersendiri yang berguna untuk mengetes seberapa serius para ahli perdukunan itu,” kata Ustadz Muhammad Faizar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Muhammad Faizar Official pada Rabu 25 Mei 2022.

Menurut Muhammad Faizar, terdapat beberapa pantangan pengguna susuk yang mungkin sudah diketahui sejak zaman dahulu dan masih diyakini hingga sekarang.

“Ada larangan seperti tidak boleh makan sate dari tusuknya, enggak boleh makan pisang raja,” ucapnya.

Baca Juga: Jangan Menyisir Rambut Tengah Malam, Akibatnya Sangat Menyeramkan Menurut Kejawen Lelembut Bisa Datang

Baca Juga: Tak Hanya Emas atau Berlian, Makanan Pokok Ini Sering Dijadikan Media Susuk Kata Ustadz Muhammad Faizar

Pantangan yang diberikan dukun berbeda-beda tergantung jenis susuk yang diberikan, beberapa bahkan melarang penggunanya untuk memakan kikil sapi.

Pengguna susuk yang telah melanggar pantangan akan merasa jika keberadaan aura yang bersemayam pada dirinya akan berakibat buruk pada pemakai.

“Tatkala pantangan itu dilanggar, biasanya efek dari getaran energinya akan hilang,” ujarnya.

Baca Juga: Selain Pembawa Rezeki, Perkutut Sri Mangumpel Juga Bisa Lancarkan Usaha, Rawat Meski Suaranya Jelek

Menurut Ustadz Muhammad Faizar, susuk terbagi menjadi dua jenis yaitu susuk yang berfungsi sebagai Kinasih dan Kanuragan.

Susuk Kinasih adalah susuk yang berpengaruh untuk membangkitkan aura yang bertujuan dicintai sesama makhluk.

Efek yang terasa dari pengguna susuk ini akan merasakan bahwa dirinya selalu mendapat keberuntungan dan disenangi banyak orang.

Baca Juga: Ini 8 Tanda orang Didampingi Khodam Berenergi Besar Menurut Kejawen, Salah Satunya Sering Disapa Makhluk Gaib

“Kebanyakan orang yang menggunakan susuk, walaupun tampangnya pas-pasan tapi ketika dia berbicara selalu diikuti orang-orang,” tutur Ustadz Muhammad Faizar.

“Orang selalu penasaran dan ingin berdekatan dengan dia karena auranya dibuat damai, aman, tenteram,” sambungnya.

Satu diantara susuk Kinasih langka yang masih digunakan hingga sekarang yaitu susuk samber lilin.

Baca Juga: Inilah 10 Ciri Fisik Dajjal, Ustadz Zulkifli: Dia Berambut Kribo, Wajah Bulat dan Bibir Tebal

“Susuk samber lilin itu akan membangkitkan rasa memiliki,” tutur Ustadz Muhammad Faizar.

“Biasanya digunakan untuk orang yang ingin melamar pekerjaan, lulus ujian, atau orang yang mau melamar gadis,” sambungnya.

Agar terhindar dari pengaruh orang yang menggunakan susuk, ada cara yang dapat dilakukan supaya pengaruhnya tidak terasa.

Baca Juga: Tak Hanya Cantik, Ini Alasan Susuk Ditanam pada Wajah, Yakin Masih Mau Coba?

Solusi kepada orang yang menggunakan susuk yaitu dengan cara melakukan integrasi kesadaran diri dengan mengatur ritme jantung.

“Pasti debar jantung itu ritmenya enggak stabil, maka tarik nafas kemudian istighfar, dan minta perlindungan pada Allah, baru setelah itu pengaruhnya akan hilang atau mereda” tandasnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x