“Kemudian ada dua orang (sepasang lelaki dan perempuan) pergi ke hutan memisahkan diri hingga tiba ke Pendarungan,” sambungnya.
Pendarungan adalah pemukiman kuno yang terletak di tengah perkebunan yang dibiarkan kosong karena ditinggalkan para pegawai sejak tahun 2000 an.
“Nah di situlah orang dua sampai ke Pendarungan dan informasi yang saya tangkap mereka melakukan hubungan tidak senonoh,” ucap Sugito.
Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Inilah Penyebab Utama Terjadinya Kanker Serviks Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Selanjutnya pasangan yang telah melakukan perbuatan tak senonoh tersebut dipanggil orangtua untuk mampir ke sebuah tempat.
Dari keterangan yang diungkap Sugito, kemungkinan ajakan orang ua tersebut menuju sebuah tempat yang disebut dunia gaib atau Desa Penari yang dimaksud.
Sugito juga menjelaskan saat pasangan muda-mudi masuk ke dunia gaib, mereka disambut tarian dan makanan mewah layaknya jamuan di sebuah istana.
Setelah mendapat keramahan dari penduduk istana, mereka berdua pamit pulang dengan membawa oleh-oleh berupa bingkisan makanan.
Setibanya di basecamp, pasangan ini menceritakan kemegahan sebuah desa yang terletak di dalam hutan yang berisi banyak penari dan selanjutnya membagikan bingkisan oleh-oleh tersebut.
“Setelah dibuka ternyata isinya kepala kera,” ujar Sugito.