Network
MAPAY BANDUNG – Setelah Nabi Isa AS melenyapkan Dajjal, Ia bersama orang beriman yang tersisa akan menghadapi Yakjuj Makjuj menjelang hari kiamat terjadi.
Diketahui jika sosok Yakjuj Makjuj akan keluar dari tembok Zulkarnain, menyebar ke seluruh permukaan bumi, dan membinasakan peradaban yang dilewati.
Menurut Ustadz Zulkifli M. Ali, tiada upaya manusia yang dapat melawan sosok Yakjuj Makjuj saat hari kiamat nanti.
Diriwayatkan jika Nabi Isa AS akan tiba di Bukit Thursina Palestina kemudian memanjatkan doa kepada Allah agar terhindar dari serangan Yakjuj Makjuj.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Orang yang Memiliki Tulang Wangi alias si Darah Manis, Salah Satunya Sering Sakit
Saat berlindung di Bukit Thursina, Nabi Isa AS memanjatkan doa kepada Allah agar diberikan keselamatan dan berharap Yakjuj Makjuj yang mengepung binasa.
Nabi Isa AS kemudian memanjatkan doa yang pertama kepada Allah kemudian orang-orang beriman lainnya mengaminkan.
“Lalu Allah SWT datangkan kepada Yakjuj dan Makjuj ulat-ulat yang sangat banyak. Entah dari mana sumber ulat itu, sudah menggerogoti dan banyak yang masuk tembus ke leher (Yakjuj Makjuj),” kata Ustadz Zulkifli kata Ustadz Zulkifli seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube berbagi semangat pada Senin 16 Mei 2022.
Doa pertama yang dipanjatkan Nabi Isa AS membuat Yakjuj Makjuj tak berdaya karena hewan kecil tersebut diperintah Allah untuk membinasakan mereka.
“Mereka menggelepar, satu bumi Yakjuj dan Makjuj meregang nyawa dan mereka semua serentak mati,” ucapnya.
Setelah seluruh makhluk bengis tersebut mati, tersisa bangkai Yakjuj Makjuj yang berserakan dengan jumlah yang amat banyak.
Selanjutnya Nabi Isa AS kembali berdoa kepada Allah untuk kedua kalinya dan memohon agar bangkai Yakjuj Makjuj yang berserakan lenyap.
Baca Juga: 4 Tanda Perkutut yang Punya Kodam Pelancar Rezeki, Perhatikan Bentuk Tubuh dan Saat Makan
Pada doa kedua yang dipanjatkan Nabi Isa AS, Allah jadikan langit gelap gulita dan tak ada satu cahaya yang masuk mengenai bumi.
“Apa yang terjadi, bukan awan yang datang, bukan malam yang datang melainkan akan turun burung-burung yang sangat banyak,” ujar Ustadz Zulkifli.
Burung tersebut bertugas untuk mengambil jasad Yakjuj Makjuj yang berserakan di bumi.
“Kemudian satu ekor burung akan mengambil satu bangkai Yakjuj Makjuj dan membawanya terbang, ke manakah akan membawa bangkai Yakjuj makjuj? Wallahualam,” tuturnya.
Baca Juga: Makhluk Satu Ini Akan Muncul Usai Yakjuj Makjuj Mati, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Walaupun bangkai Yakjuj Makjuj telah hilang karena dibawa oleh burung tersebut, masih tersisa serpihan daging dan darah yang mengalir di permukaan bumi.
Kemudian Nabi Isa AS berdoa untuk ketiga kalinya kepada Allah dan berharap permukaan bumi menjadi bersih dan subur.
“Nabi Isa kembali berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan dan Allah datangkan hujan yang sangat lebat selama tiga hari tiga malam,” ucap Ustadz Zulkifli.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Sebelum Menyimpan Uang di Dompet, Rezeki Akan Berlipat Ganda dan Dijamin Halal
Dari hujan lebat tersebut, bumi kembali bersih, serpihan Yakjuj Makjuj musnah, dan aroma anyir darah lenyap dengan sendirinya.
Kemudian diriwayatkan jika jazirah Arab akan kembali hijau dan mulailah kehidupan damai sebelum peristiwa kiamat selanjutnya terjadi.
Usai Yakjuj Makjuj binasa dan Nabi Isa wafat, tanda kiamat kubra selanjutnya adalah penghancuran Ka'bah yang akan dilakukan oleh Bani Habasyah.***
