Network
MAPAY BANDUNG - Terdapat 3 kunci utama dalam hal keberuntungan mendapat rezeki berupa uang.
Apabila 3 kunci ini sudah dilakukan maka tidak perlu repot untuk mengejar uang, namun malah sebaliknya uang lah yang datang dengan sendirinya.
3 kunci utama ini pula sudah dilakukan dan diajarkan oleh para leluhur nenek moyang di tanah Jawa sejak zaman dahulu.
Menurut praktisi Kejawen, Mbah Yadi 3 kunci utama ini mengandung nilai-nilai luhur yang penuh makna untuk bisa dilaksanakan generasi saat ini.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari Youtube ESA Production pada Rabu 11 Mei 2022, berikut ini penjelasan Mbah Yadi terkait 3 kunci utama supaya dikejar uang menurut ajaran leleuhur di tanah Jawa.
1. Ojo Sambat
Ojo Sambat adalah bahawa jawa yang artinya jangan mengeluh. Ini adalah ajaran pertama yang merupakan kunci utama dari keberuntungan dan kemudahan mendapat uang atau rezeki.
Mbah Yadi mengatakan cobalah renungi diri sendiri apakah selama ini masih banyak mengeluh dalam kehidupan.
"Coba telti dari kecil sampai sekarang sudah berapa banyak kata-kata mengeluh kita pasti sudah banyak yang terucap," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Pohon Pisang Disukai Makhluk Halus Seperti Pocong Akibat Hewan Ini, Awas! Muncul dari Tanah
Kata-kata pesimis seperti mengeluh akan mengendap di otak bawah sadar dan kemudian itu yang menjadi kenyataan.
Misal jika kita sering mengeluh tidak punya uang atau hidup miskin maka secara tidak langsung itu masuk ke alam bawah sadar kita dan akhirnya benar terjadi.
"Ketika kita berbicara tidak punya uang, maka yang akan terjadi bersok yang tidak punya uang, kalau kita merasa kekurangan makanya besok yang terjadi kekurangan,"
Maka berhentilah mengeluh atau dalam ajaran Jawa disebut Ojo Sambat. Jangan mengeluh namun yang harus dilakukan adalah banyak bersyukur maka uang akan mendatangi kita.
Baca Juga: Temuan Dinding Yakjuj Makjuj di Celah Darial Kaukasus Ini Terkuak! Peneliti Ungkap Fakta Mengerikan
2. Menyamakan Energi Unsur atau "Madhakke Annasir Awak Dewe Marang Rojo Brono"
Terdapat 4 unsur dalam diri manusia yang bisa disesuaikan dengan energi unsur alam.
Keempat unsur atau dalam bahasa Jawa disebut Annasir ini diantaranya adalah tanah, api, air dan udara.
Dalam hal menarik keberuntungan berupa harta benda perlu disamakan energi unsur dalam tubuh dengan unsur harta benda itu adalah uang.
Mbah Yadi mencontohkan uang kertas terbuat dari kayu yang merupakan unsur tanah maka diri kita pun harus menyesuaikan dengan unsur tanah itu.
Baca Juga: Uang Logam dan Benda Berwarna Ini Dipercaya Mampu Menarik Rezeki, Bawalah ke mana pun Pergi
Sementara manusia selama ini lebih dominan unsur api di dalam dirinya.
"Selama ini kita lebih dominan dengan annasir atau unsur api panas seperti dengki, marah-marah dan iri hati karena itu termasuk unsur api," terang Mbah Yadi.
Maka dari itu harus menyamakan energi dari unsur tanah, seperti banyak bersedekah dan bersabar agar energi dalam diri sama dengan energi tanah dari harta benda termasuk uang.
"Jadi kita harus meninggikan unsur tanahnya," kata Mbah Yadi
Dalam istilah Jawa hal menyemakan energi ini disebut dengan "Madhakke annasir awak dewe marang rojo brono".
3. Cipto Roso Karso
Setelah 2 kunci utama di atas dipelajari dan diamalkan dengan baik barulah masuk pada kunci terakhir yang disebut Cipto Roso Karso.
Ini adalah istilah Jawa yang berarti apa yang kita pikirkan dalam pikiran dan hati kita maka akan terwujud dalam kehidupan.
Maka apabila sudah tidak mengeluh tentang kehidupan kemudian energi dalam tubuh ini sudah positif bahkan satu frekuensi dengan energi benda maka lakukanlah Cipto Roso Karso ini.
Baca Juga: Syekh Imran Hosein Beri Petunjuk Soal Ramai Kabar Yakjuj Makjuj Telah Keluar dan Menghuni Negara Ini
"Cipto ini dalam pikiran, kita isi dengan pikiran uang harus kita ciptakan atau program ulang dengan uang," kata Mbah Yadi
"Kalau kita berpikir seputar uang atau harta benda yang terjadi pasti nantinya uang jadinya," lanjutnya.
Itulah 3 kunci utama supaya uang mengejar kita yang telah diajarkan oleh para leluhur di tanah Jawa.***
