Network
MAPAY BANDUNG – Julukan makhluk halus pencuri uang di tiap negara berbeda-beda.
Mitos masyarakat Indonesia mengungkap jika makhluk halus pencuri uang di negara ini adalah sosok balita yang menggunakan popok.
Bersama warga sekitar, Ustadz Muhammad Faizar melakukan eksplorasi mitos makhluk halus pencuri uang yang selalu diburu oleh pelaku ilmu hitam.
Baca Juga: Kunyah Bahan Dapur Ini, Kolesterol Menumpuk Usai Lebaran Rontok Seketika Kata dr. Saddam Ismail
Saat menyambangi sebuah bukit yang terletak di Pulau Jawa ini, praktisi ruqyah tersebut menjelaskan jika Indonesia memiliki kerajaan makhluk halus yang sering diperintah untuk mencuri uang.
Dari kepercayaan sekitar yang berkembang, makhluk halus pencuri uang yang bersemayam di tempat ini sering diambil pelaku ilmu hitam untuk melakukan ritual tertentu.
Nantinya sosok makhluk halus pencuri uang ini akan menyerupai balita, kemudian dipelihara dengan memberikan beberapa persembahan seperti wewangian dan juga darah.
Baca Juga: Santet Tingkat Tinggi Sekalipun Tak Akan Mempan, Cukup Pakai Air Bekas Cucian Beras, Begini Caranya
Lain negara, lain pula mitosnya. Sosok makhluk halus pencuri uang ini memiliki wujud serta nama yang tak kalah menyeramkan.
Misalnya sosok makhluk halus pencuri uang di Timur Tengah, tidaklah menyerupai balita menggunakan popok.
Dikatakan jika makhluk halus yang gemar mencuri uang ini akan menampakkan wujudnya yang menyeramkan dengan kedua tangan menyerupai kaki hewan.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Sederhana Ini, Hutang Sebesar Apapun Bisa Lunas, Rezeki Juga Akan Lancar
“Di negeri Maroko, nama lainnya adalah Za’zu,” ucap Ustadz Muhammad Faizar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Muhammad Faizar Official pada Selasa 3 Mei 2022.
Untuk mendapatkan makhluk halus pencuri uang, masyarakat Indonesia biasanya memberikan persembahan yang diletakkan di gunung, namun berbeda dengan cara yang dilakukan warga Maroko.
“Kalau di sana, batu bata dibungkus (sebagai pemberat badan) kemudian pelaku akan masuk ke dalam makam tapi dengan punggung terlebih dahulu,” kata Ustadz Muhammad Faizar.
“Itu biasanya ada bacaan-bacaannya, dan ini pernah dibahas dalam kitab-kitab sihir berbahasa Arab,” sambungnya.
Terlepas kemampuannya yang mampu memberikan kekayaan secara instan, mengabdi dan meminta dilancarkan rezeki dengan bantuan makhluk halus pencuri uang sangat tidak dianjurkan.
Ustadz Muhammad Faizar berpesan untuk tidak tergoda dan terjebak praktik pemujaan makhluk halus sejenis.
“Kalau mau sugih, bersedekah!” ujarnya.
Tak hanya berbagi kepada fakir miskin, Ustadz Muhammad Faizar menegaskan untuk selalu meminta maaf kepada Allah agar dibebaskan dari segala beban masalah kehidupan.
“Barangsiapa yang memperbanyak Istighfar kepada Allah, akan menjadikan di setiap kesedihan itu kelapangan,” tuturnya.
“Dan Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tak terduga,” tandasnya.***
