Network
MAPAY BANDUNG - Sebuah bisnis kuliner yang didongkrak oleh pesugihan pocong, memang kerap mendulang keuntungan.
Pasalnya, warung makan yang menggunakan pesugihan pocong selalu dibanjiri pelanggan.
Bahkan, banyak pelanggan yang mengakui rasa makanan di warung yang gunakan pesugihan pocong, terasa lebih lezat.
Baca Juga: Bau Badan Bikin Gak Pede, Singkirkan dengan 4 Cara Mudah Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Seperti yang diakui Jamal dan Adit, dua orang presenter program horor di kanal YouTube Lentera Malam.
Jamal mengatakan, pernah makan di sebuah warung ketan susu yang ternyata, menggunakan pesugihan pocong.
"Rasa ketan susunya enak, gak terlalu kemanisan," kata Jamal, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Minggu 27 Februari 2022.
Baca Juga: Kisah Nyata Indigo Lihat Penampakan Mengerikan Pocong Pesugihan, Wajahnya Rusak dan Berbau Tak Sedap
Sedangkan Adit menambahkan, ketan susu tersebut miliki rasa yang pas, tidak eneg.
"Rasanya pas, gak eneg, pantes banyak yang rela antri beli disini," tambah Adit.
Kondisi warung ketan susu itu memang kerap dibanjiri pelanggan kata Adit.
Baca Juga: Lirik Lagu Sinema - D'Masiv Feat Fiersa Besari
Bahkan, semakin malam semakin banyak pelanggan yang datang ke sana.
"Ini makin malam makin banyak yang dateng," lanjut Adit.
Padahal kata Jamal, kebersihan di warung ketan susu itu tidak terjaga.
Bahkan cenderung kotor dan jorok.
Baca Juga: Buntut Invasi ke Ukraina, Timnas Polandia Tolak Hadapi Rusia di Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Padahal warungnya gak bersih ya, tapi banyak aja yang beli," kata Jamal.
Setelah makan di warung tersebut, Jamal dan Adit pun bertanya pada salah seorang kawan yang indigo, bernama Guntur.
Mereka bertanya, adakah jin penglaris pesugihan yang bertugas disana.
Guntur mengatakan, di warung tersebut ternyata ada pocong pesugihan.
Si pocong selalu berdiri tepat di depan warung.
"Disitu ada pocong pesugihan, dia selalu berdiri di depan warung," tambah Guntur.
Guntur menambahkan, pocong itulah yang membuat warung ketan susu selalu dibanjiri pelanggan.
"Kayaknya karena pocong itu, pelanggannya selalu rame," pungkas Guntur.***
