Singkat cerita, Muklis bisa melacak keberadaan padepokan Dewi Lanjar.
Muklis pun segera pergi kesana, tanpa berbekal uang sepeser pun.
"Saya berangkat sama Yanto, tanpa bekel, bener-bener susah," ujarnya.
Sesampainya disana, Muklis dan Yanto bertemu seorang Juru Kunci.
Muklis pun langsung menceritakan mimpi yang ia alami.
Menurut Juru Kunci, mimpi tersebut adalah pertanda baik, dimana Muklis dipilih secara langsung oleh Dewi Lanjar.
"Katanya saya dipilih langsung melalui mimpi," ucap Muklis.
Selang beberapa saat, Muklis dan Yanto diminta menjalani serangkaian ritual di sebuah padepokan.
Mereka harus berpuasa, berbekal menu sahur dan buka berupa ketan hitam dan kopi hitam.
Tak hanya itu, Muklis dan Yanto harus membaca wirid setiap jam 11 malam.