Network
MAPAY BANDUNG - Sebuah kisah mengerikan berkaitan dengan kuntilanak, datang dari seorang ibu hamil, sebut saja Eni.
Eni yang saat itu hendak melahirkan, tiba-tiba saja dirasuki kuntilanak yang katanya merupakan kiriman dari leluhur.
Menurut Ayu, salah seorang bidan asal Bandung yang bertugas kala itu, Eni terus tertawa cekikikan selama proses persalinan.
Tawa cekikikan tersebut terdengar menyerupai kuntilanak.
"Bu Eni terus tertawa sepanjang malam, ketawanya serem banget," terang Ayu kepada Tim MapayBandung.com, Jumat 28 Januari 2022.
Ayu juga mengatakan, kuntilanak tersebut tiba-tiba saja merasuki Eni.
Padahal, beberapa jam sebelum masuk ruang persalinan, Eni masih baik-baik saja.
"Awalnya sih biasa aja, ibunya masih seger," ungkap Ayu.
Namun, karena Eni terus menerus mengejan, akhirnya tenaga Eni perlahan-lahan habis.
Ayu berpikir, saat itulah kuntilanak datang merasuki Eni.
"Kayaknya pas tenaganya mulai habis karena mengejan, kuntilanaknya masuk," lanjutnya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Kuntilanak Akan Muncul Saat Terdengar Suara Hewan Ini
Ayu yang saat itu menjadi asisten bidan, merasa takut mendengar tawa cekikikan Eni yang dirasuki kuntilanak.
Tetapi, Ayu mencoba tenang dan berusaha sebaik mungkin agar bayi dalam kandungan, bisa lahir dengan selamat.
Bahkan, Ayu mengajak kuntilanak yang merasuki Eni untuk sama-sama membantu proses persalinan.
Caranya, dengan memberikan tenaga tambahan agar bayi lebih cepat keluar.
"Siapapun yang ada di dalam tubuh Bu Eni, ayo kita sama-sama bantuin bayi ini keluar," ujarnya.
Sesaat setelah Ayu melontarkan ajakan tersebut, kuntilanak yang merasuki Eni langsung memberikan tambahan tenaga.
Baca Juga: Kota Bandung Mulai Ciptakan Branding Bandung Kota Kreatif Dunia
Eni pun semakin kuat mengejan sampai bayi yang ada dalam kandungan, perlahan keluar menuju jalan lahir.
Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya bayi bisa keluar dan lahir dengan selamat.
Keberhasilan persalinan tersebut membuat Ayu merasa senang, sekaligus merinding.
Sebab ia berhasil membantu seorang pasien, melahirkan secara normal.
Tetapi disisi lain, ia harus berhadapan dengan kuntilanak yang merasuki tubuh Eni.***
