Network
MAPAY BANDUNG – Praktisi Kejawen Mbak Widri mengungkap bahaya membuang rambut rontok sembarangan.
Menurut mitos yang berkembang, rambut rontok yang telah dibuang biasanya dapat dijadikan alat pelet dan sarana pengasihan lainnya.
Ilmu pelet merupakan warisan ilmu sakti yang telah diwariskan turun temurun dari para leluhur sejak zaman dahulu.
Meski zaman telah modern, keampuhan ilmu pelet untuk menaklukan hati seseorang, tidak dapat diragukan.
Jenis pelet sendiri ada berbagai macam. Tidak hanya pelet aliran putih seperti semar mesem, ada pula pelet yang dilarang untuk digunakan seperti pelet dengan darah haid.
Media untuk mengirimkan pelet pun beragam.
Selain menggunakan foto, pelet dapat dilakukan dengan media rambut hingga tanah makam.
“Menggunakan rambut sebagai sarana pelet hanya dapat digunakan kepada seseorang yang benar-benar dicintai,” kata Mbak Widri seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube pribadinya pada Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Darah Auto Bersih Jika Rutin Konsumsi Bahan Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Begini Resepnya
Rambut rontok jangan langsung dibuang, lebih baik dikumpulkan kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Membuang rambut rontok adalah tindakan ceroboh, ada berbagai ilmu hitam berbahaya yang menggunakan rambut sebagai syarat utama ritual.
Mbak Widri kemudian menjelaskan, hanya beberapa orang dengan kriteria tertentu saja yang mampu menggunakan rambut rontok sebagai media pelet.
“Biasanya pelaku ilmu pelet rambut telah berusia matang dan siap menikah,” tuturnya.
Baca Juga: Tanpa Puasa dan Ritual, Ini Cara Mudah Melihat Hantu dan Makhluk Halus dari Abah Romdhoni
Ritual pelet menggunakan rambut biasanya membutuhkan foto korban dan rambut yang telah diperoleh tanpa diketahui.
Berbagai mitos yang beredar mengungkap jika ritual ini biasanya memerlukan sesajen seperti kembang setaman, dupa, kemenyan, hingga air liur.
Hanya beberapa dukun saja yang mampu melakukan ritual ini.
Kebanyakan pelaku pelet dengan metode rambut dibantu oleh dukun dari aliran ilmu hitam.
“Biasaya pelaku akan diberikan foto tersebut kemudian ditempelkan pada dahi. Kemudian membayangkan sosok idaman,” tutur Mbak Widri.
Selanjutnya pelaku ilmu pelet akan berendam menggunakan rendaman air mawar yang bermanfaat untuk memancarkan aura dari dalam diri.
Baca Juga: Makanan Ini Sangat Lezat, Tapi Berbahaya Bagi Penderita Asam Urat Kata dr. Saddam Ismail
Untuk mendapat pujaan hati, janganlah tergoda untuk menggunakan ilmu pelet, susuk, atau pengasihan lainnya.
Penggunaan ilmu semacam ini sangat dilarang oleh agama karena meminta bantuan kepada jin dan setan agar dilancarkan maksud dan tujuannya.
Ilmu pelet tidak selamanya berhasil. Selain itu beberapa jenis pelet memiliki efek samping yang mengerikan.
Contohnya ajian jaran goyang dari dukun ilmu hitam yang membuat korban pelet hilang akal sehatnya.***
